News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jumlah Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia, Ini Catatan IDI

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PB IDI kembali melaporkan jumlah kematian dokter akibat terpapar virus corona (Covid-19), hingga Minggu kemarin (13/9/2020).

Menurut catatan IDI, ada 115 dokter meninggal dunia di seluruh Indonesia. Kondisi itu sangat memprihatinkan.

Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, jumlah dokter di Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk.

"Artinya Indonesia hanya memiliki 4 dokter yang melayani 10.000 penduduknya. Rasio dokter spesialis juga rendah, sebesar 0,13% per 1.000 penduduk," ujar Adib diketeranganya, Senin (14/9/2020).

Baca: Wakapolri Sebut Pelibatan Preman Awasi Protokol Covid-19, Bukan untuk Menghukum Pelanggar

Baca: Setiap Hari Makin Banyak Jenazah Korban Covid-19 yang Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Baca: Anggota Komisi III DPR Kritik Pelibatan Preman dalam Protokol Covid-19

Selain itu, Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia ini juga mengatakan, distribusi tenaga medis dan tenaga kesehatan juga terkonsentrasi di Jawa dan kota-kota besar.

"Kematian dokter yang saat ini sebanyak 115 dokter dengan asumsi 1 dokter melayani 2500 maka menggambarkan Rakyat Indonesia sebanyak hampir 300 ribu akan kehilangan pelayanan dari dokter, begitu juga dengan meninggalnya dokter gigi dan perawat," jelasnya.

Baca: Indonesia Negara Kepulauan, Jokowi : Penanganan Covid-19 Tidak Bisa Dibandingkan dengan Negara Lain 

Apalagi lanjut dia, dengan meninggalnya dokter spesialis yang saat ini masih dirasakan kurang di Indonesia.

Doa bersama dan mengheningkan cipta untuk tenaga medis dan rakyat Indonesia. (Istimewa)

"Dokter adalah aset bangsa, investasi untuk menghasilkan dokter dan dokter spesialis sangat mahal. Kehilangan dokter tentunya akan dapat berakibat menurunnya kualitas pelayanan bagi Rakyat Indonesia," tegasnya.

Ia berharap, perlu ketegasan pemerintah untuk membuat langkah-langkah kongkrit dalam upaya perlindungan dan keselamatan bagi para dokter dan tenaga kesehatan lainnya

Upaya kongkrit itu melalui pembentukan Komite Nasional Perlindungan dan Keselamatan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang bertugas mengintegrasikan seluruh stakeholder kesehatan untuk fokus dalam upaya perlindungan dan keselamatan serta upaya-upaya pengawasan nya .

"Kebutuhan dokter tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi organisasi Profesi dan perhimpunan-perhimpunan spesialis untuk tetap dapat menjamin proporsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas dia.

Sebaran Kematian Dokter karena Covid-19 di Seluruh Indonesia

Berikut sebaran wilayah kematian dokter di Indonesia menurut PB IDI per 13 September 2020 :

  1. Aceh 2 dokter
  2. Banten 1 dokter
  3. NTB 1 dokter
  4. Papua Barat 1 dokter
  5. DIY 2 dokter
  6. Kepulauan Riau 2 dokter
  7. Riau1 dokter
  8. Kalimantan Timur 3 dokter
  9. Sumatera Selatan 4 dokter
  10. Kalimantan Selatan 4 dokter
  11. Bali 4 dokter
  12. Sulawesi Selatan 6 dokter
  13. Jawa Tengah 8 dokter
  14. Jawa Barat 11bdokter
  15. DKI Jakarta 15 dokter
  16. Sumatera Utara 21 dokter
  17. Jawa Timur 29 dokter
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini