Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Konjen RI Jeddah Eko Hartono menyebut belum menerima informasi terkait adanya rencana pembukaan umrah dari pemerintah Arab Saudi.
"Belum (ada informasi) umrah belum diinfokan kapan akan dibuka," kata Eko saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (14/9/2020).
Sejauh ini pun, Eko melanjutkan penerbangan regular internasional juga belum dibuka.
Baca: 15 September 2020, Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional, Pertanda Umrah Digelar Kembali
Baca: Protokol Kesehatan Umrah Segera Rilis, Kemenag RI Ikuti Aturan Arab Saudi
"Penerbangan internasional secara reguler juga belum dibuka. Ini baru pergerakan orang dengan tujuan khusus yang dibolehkan keluar dan masuk Saudi," terangnya.
Seperti dilansir dari Arab News, Senin (14/9), disebutkan Pemerintah Arab Saudi direncanakan membuka penerbangan internasional mulai 15 September.
Adapun kebijakan itu, sebagai tanda Kerajaan sedang menyiapkan langkah untuk menggelar umrah kembali secara bertahap.
Diketahui sejak meluasnya pandemi Covid-19 pada Maret lalu, Arab Saudi melakukan penangguhan ibadah umrah.
Namun pihak Arab Saudi belum mengumumkan tanggal pasti terkait pembukaan umrah tersebut.
Sementara, untuk warga negara Teluk dan non-Saudi dengan izin tinggal "iqama" atau visa kunjungan dapat memasuki Kerajaan mulai 15 September asal mereka telah dites negatif dan bebas virus corona dalam 48 jam sebelumnya.
Selain itu, 'Kategori luar biasa' seperti pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis, juga akan diizinkan masuk dan keluar mulai 15 September.