News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Selain DKI, Ini Wilayah yang Disiapkan Hotel Karantina oleh Pemerintah Pusat 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Pemerintah menyiapkan fasilitas hotel untuk karantina pasien positif yang tidak bergejala (OTG) di sejumlah wilayah yang tingkat penyebaran kasusnya tinggi.

Selain DKI Jakarta, fasilitas hotel tersebut akan diberikan di sejumlah kabupaten atau kota lainnya diantaranya Medan, Depok, Bekasi, Semarang, dan Surabaya. 

"Jabar khususnya Depok dan Bekasi, Sumut yakni di Medan, Semarang dan Surabaya juga. Jadi di kota-kota ini, selain tempat isolasi dan karantina mandiri yang disiapkan Pemda, pemerintah pusat juga siapkan hotel bintang 2-3," kata Doni usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (14/9/2020).

Selain hotel Ruang isolasi bagi OTG dan pasien bergejala ringan tersebut menurut Doni juga akan disiapkan oleh pemerintah daerah. 

Khusus untuk DKI Isolasi mandiri bagi mereka yang OTG dan bergejala ringan juga disiapkan flat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dari 1600 tempat tidur yang sudah siap, baru 85 persen yang terisi.

Masyarakat menurut Doni bisa mendaftar melalui Puskesmas di daerah masing-masing. Selain itu informasi keterisian flat mandiri tersebut dapat dilihat di data Puskes TNI. 

Baca: Menteri Erick Akan Gabung 22 Hotel Milik BUMN

"Ini bisa diikuti secara real time lewat data puskes TNI dan siapa saja yang nanti diterima adalah mereka yang sudah dapat rekomendasi/rujukan dari puskesmas daerah masing-masing," katanya.

Menurut Doni, khusus untuk DKI penggunaan hotel untuk isolasi dilakukan apabila flat mandiri di Wisma Atlet penuh. Dari dua tower yang disiapkan untuk karantina, baru satu tower yang beroperasi yakni tower 4. 

"Kami juga sudah sampaikan kepada DKI apabila flat (tower) 4 dan 5 ini tidak lagi mencukupi maka kita telah siapkan hotel di wilayah terdekat baik di Jakpus, Jaktim, Jakbar, dan Jaksel," pungkasnya.

Sebelumnya pada Sabtu lalu Doni mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan sejumlah hotel di beberapa provinsi yang kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. 

Dengan adanya hotel untuk menampung pasien Covid-19,  maka pasien pasein tanpa gejala (OTG) yang selama ini dirawat di Gelanggang Olahraga (GOR) dapat dipindahkan.

Baca: Pendapatan Menurun Selama Pademi Covid-19, Pedagang Bersyukur Terima Bantuan Mulyadi

"Kalau toh nantinya ini sudah bisa terpenuhi berarti fasilitas yang ada seperti gelanggang olahraga itu bisa nantinya dialihkan kepada hotel yang tersedia," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).

Adapun hotel yang disiapkan yakni hotel bintang

Baca: Doni Monardo Akui Kecepatan Tes Spesimen Covid-19 Belum Optimal

dua dan tiga. Provinsi yang mendapatkan fasilitas penyiapan hotel dari pemerintah pusat tersebut, kata Doni akan diinformasikan lebih lanjut.

"Kami tentunya semuanya berdasarkan data-data yang telah kami terima dari tiap-tiap daerah yang diolah oleh tim pakar gugus tugas Covid-19," katanya.

Pemerintah menurut Doni mengapresiasi daerah yang berinisiatif membangun fasilitas darurat seperti GOR untuk menangani pasien OTG Covid-19.  Namun apabila pemerintah pusat telah menyiapkan hotel, maka pasien-pasien yang selama ini dirawat di GOR harus dipindahkan.

"Inisiatif dari daerah untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi masyarakat berupa GOR tentu tetap kita hargai, namun setelah adanya kebijakan dari pemerintah pusat dari bapak ketua komite Menko Perekonomian bapak Airlangga, ibu Menteri  Keuangan Sri Mulyani telah memberikan kemudahan, telah memberikan sebuah jaminan kepada daerah yang kasusnya tinggi untuk boleh menyiapkan hotel-hotel yang nanti dibiayai pemerintah pusat," pungkasnya.

 Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan terdapat 15 Hotel di Jakarta yang disiapkan pemerintah untuk isolasi mandiri para OTG.

Baca: Menteri Kesehatan Prancis Sebut Virus Corona Menyebar 4 Kali Lebih Banyak di Bawah Usia 40 Tahun

"Untuk hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri, untuk yang tanpa gejala ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1500 kamar atau 3000 orang," kata Terawan usai Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (14/9/2020).

Adapun hotel yang disiapkan diantaranya yakni Hotel Accord, Novotel, Hotel Ibis, Hotel Harris dan lainnya. jumlah hotel menurut Terawan dapat ditambah apabila diperlukan. 

"Di samping itu hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," katanya.

Penyiapan fasilitas untuk Isolasi mandiri tersebut, setelah Pemprov DKI menyiapkan regulasi yang mewajibkan semua pasien Covid-19 diisolasi di rumah sakit ataupun tempat yang disediakan pemerintah.

Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.

Selama ini pasein yang bergejala ringan atau tanpa gejala melakukan isolasi mandiri terkecuali mereka yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Namun seiring temuan kasus klaster rumah tangga, maka pemerintah menyiapkan fasilitas isolasi bagi para OTG atau pasien bergejala ringan sehingga tidak menularkan Covid-19. 

Selain hotel pemerintah juga menyiapkan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) untuk karantina mereka yang termasuk OTG. Selama ini Bapelkes digunakan untuk mengkarantina para pekerja Migran yang baru tiba di tanah air.

"Di samping itu juga disiapkan balai pelatihan kesehatan atau Bapelkes di Jakarta maupun di Ciloto. Kapasitas ada 326 kamar untuk bisa menampung 653 orang. Kami juga menyiapkan beberapa Bapelkes baik di Batam, Semarang, maupun Makassar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini