TRIBUNNEWS.COM - Kasus penikaman seorang ulama, Syekh Ali Jaber, menjadi sorotan publik.
Tak urung menuai komentar para tokoh politik agar kasus diusut tuntas.
Di antaranya yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Selain itu, kasus penikaman yang dilakukan oleh pelaku bernama Alfin Andrian (AA) juga mendapat perhatian Menko Polhukam Mahfud MD.
Termasuk akan diselidiki berbagai instansi seperti Mabes Polri, BNPT hingga BIN.
Baca: Polisi Gali Keseharian Penusuk Syekh Ali Jaber, Ada Barang Bukti Jubah Hitam dari Rumah Tersangka
Salam untuk Jokowi
Syekh Ali Jaber mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Syekh Ali Jaber juga bersyukur telah merasa sehat jasmani dan rohani meskipun masih ada sedikit bekas luka akibat penusukan tersebut.
Ia mengaku kagum atas perhatian Mahfud serta aparat keamanan yang telah memperhatikan dan menjaganya ketika berada di Bandar Lampung.
"Bahkan semenjak kejadian ini alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Pak Kapolda, Dandim, Kodim, semua. Jangankan hanya polisi, TNI pun ikut memperhatikan dan menjaga selama saya masih berada di Lampung," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber berpesan kepada seluruh umat agar tetap tenang dan tidak terpancing atau diadu domba.
Kejadian tersebut, kata Syekh Ali Jaber, adalah takdir Allah.
Ia meminta kejadian yang menimpa dirinya tidak dikaitkan dengan isu apapun.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah terpancing dan diadu domba terkait peristiwa penusukan yang dialaminya.