TRIBUNNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD datang menjenguk Syekh Ali Jaber yang baru saja mengalami insiden penusukan saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @mohmahfudmd Senin (14/9/2020) malam Mahfud menunggah foto kebersamaan dengan Syekh Ali Jaber.
Mahfud menyebut bahwa Syekh Ali Jaber dalam keadaan sehat walafiat, kuat fisiknya, dan tetap semangat bercerita tentang kegiatan dakwahnya.
"Alhamdulillah, bisa menemui Syekh Ali Jaber malam ini di kediaman beliau. Senang karena beliau ternyata sehat walafiat, kuat fisiknya, dan tetap semangat bercerita tentang kegiatan dakwahnya selama ini," tulisnya.
Selain menyampaikan simpati atas peristiwa penusukan tersebut, ia juga menuturkan bahwa pemerintah akan mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan.
"Selain menyampaikan simpati atas nama pemerintah, saya sampaikan pula bahwa pemerintah akan mengusut terus kasus di Lampung kemarin secara transparan," tambahnya.
Disebutkan Mahfud, Syekh Ali Jaber juga sempat menitip salam agar dapat disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Beliau sempat menitipkan salam sungkem untuk disampaikan kepada Presiden, bahwa Syekh Ali Jaber baik-baik saja. Alhamdulillah," tulis Mahfud.
Mahfud Instruksikan Aparat Keamanan
Mahfud juga telah menginstruksikan aparat keamanan untuk menyelidiki kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.
Instruksi tersebut ditujukan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh aparat keamanan, aparat intelijen, bahkan saya sudah minta BNPT, Densus (88), bahkan BAIS, BIN, Kabaintelkam," ujar Mahfud melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd, Senin (14/9/2020).
Mahfud meminta agar aparat keamanan dapat menyelidiki secara transparan.
Oleh sebab itu, ia mendorong agar aparat keamanan segera melakukan pemetaan dan pemantauan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada para dai, terutama ulama.