TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria membantah PSBB Jakarta saat ini merupakan hasil kompromi dengan Pemerintah Pusat.
Riza Patria juga menyalahkan publik atas persepsi PSBB total di Jakarta.
Ekonom Faisal Basri menyebut aturan PSBB Jakarta jelas merupakan hasil campur tangan sebuah kekuatan tertentu.
PSBB Jakarta saat ini diketahui jauh dari bayangan masyarakat sebelumnya.
Saat awal mengumumkan, Gubernur Anies Baswedan mengatakan menarik rem darurat dengan menerapkan PSBB total.
Bayangan publik rem darurat yang dimaksud seperti PSBB di awal pandemi Covid-19.
Namun saat waktunya, rupanya aturan yang dibuat masih memperbolehkan sejumlah sektor tetap buka dan aktivitas warga juga tak dilarang.
"kalau dianggap kebijakan yanng diambil sifatnya kompromi karena ada aturan disebut akan seperti ini setelah rapat tiba-tiba berubah itu komporimi bukan ?" tanya Najwa Shihab ke Riza Patria dikutip TribunnewsBogor.com dari Mata Najwa.
Riza Patria menekankan Pemprov DKI Jakarta tak pernah mengatakan akan menerapkan PSBB total.
Riza Patria justru mengatakan bahwa PSBB total berasal dari persepsi publik.