TRIBUNNEWS.COM, NUSANTARA - Fajar senja. Temaram berkas sinar ungu ke kuningan tampak di belakang kepak sayap Garuda, lambang bangunan ikonik istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara, Kalimantan Timur.
Percik api las dari para tukang yang merangkai sayap garuda istana, menambah indah pemandangan. Layaknya kembang api.
Suara berderit atau mendecit mesin gerinda pemotong besi terdengar sayup-sayup digunakan tukang-tukang las pagar di depan istana.
Sinar kuning, ungu dan biru di ketinggian yang menjulang ke langit, terlihat bergerak mengikuti crane tower atau pengangkut gondola konstruksi.
Panorama malam di IKN memang mempesona. Lampu-lampu crane tower, sinar penerang aktivitas bertukang. Juga oleh sinar lampu di jalanan dan taman.
Baca juga: Madrasah Terpadu di IKN Siap Dibangun, Ditargetkan Rampung 2032
Jarak antara sayap kiri garuda, sebelah timur, dengan kantor Kemenko 1, dan jarak sayap kanan garuda dengan kantor Kemenko 3, di sebelah barat, tampak sama dan sebangun. Simetris.
Kluster bangunan-bangunan yang terletak sebelah timur dinamai plaza timur, dan bangunan di sebelah barat dinamai plaza barat.
Setiap kluster Kemenko terdapat tiga bangunan gedung.
Di depan istana, di luar pagar istana, dan di seberang jalan, terdapat panggung di atas lembah, cekungan tergenang air. Kemudian terdapat rumah kaca di bagian dasar.
Bangunan ini dikelilingi taman, Sumbu Masa. Taman kira-kira seukuran luas lapangan bola sepak. Lokasinya strategis di antara istana dan kantor Kemenko 1 dan Kemenko 3.
Lalu-lalang manusia, umumnya lelaki mengenakan helm dan rompi proyek, sibuk melakukan aneka pekerjaan. Mengangkut besi baja, alumunium, dan pertukangan lainnya.
Proses konstruksi berlangsung 24 jam, pagi sampai malam dan pagi lagi.
Itulah pemandangan yang terlihat di kawasan istana negara dan istana kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sabtu (5/10/2020) senja hingga malam pukul 20.00 Wita.
Tampak pengerjaan 18 gedung di lokasi berbeda, namun semuanya di kawasan IKN.