Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno masuk dalam struktur pemenangan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan.
Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno mengatakan, masuknya Sandiaga sebagai tim pemenangan Bobby, menunjukkan persaingan pemilihan calon wali kota Medan cukup berat.
"Ini menjadi tanda melawan Akhyar (petahana) di Medan sangan rumit. Tokoh nasional pun mesti turun gunung," kata Adi saat dihubungi Tribun, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Baca: Sandiaga Timses Menantu Jokowi di Medan, Pengamat: Menambah Legacy Positif Figur Capres Masa Depan
Menurut Adi, kehadiran Sandiaga di Medan diharapkan bisa mensolidkan dukungan di akar rumput untuk kemengan Bobby-Aulia.
Apalagi, kata Adi, saat pemilihan presiden 2014, pasangan Prabowo-Sandiaga menang telak di Medan.
"Akhyar Nasution sebagai petahana relatif masih kuat. Masuknya Sandi diharapkan bisa memantik soliditas dukungan di bawah," kata Adi.
Baca: Daftar Pengurus Gerindra Terbaru: Ada Sandiaga Uno hingga Cucu Pendiri NU, Arief Poyuono Terdepak
Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2020, diikuti dua pasangan calon kepala daerah, yakni Bobby-Aulia dan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Bobby yang merupakan menantu Presiden Jokowi didukung delapan partai di antaranya, PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PSI, dan Hanura.
Sementara, Akhyar yang saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan didukung Partai Demokrat dan PKS.