Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 personel Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) lulus sertifikasi Remote Pilote Drone (pesawat nirawak).
Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan sebanyak 20 orang personel Dispenad itu telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi Basic Remote Pilot FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) selama empat hari dan berhak menyandang predikat sebagai Remote Pilot Drone.
Pelatihan dan sertifikasi Basic Remote Pilot FASI tersebut dipimpin langsung oleh Paban II/Spotdirga Kolonel Pnb Agung Sasongkojati yang juga menjabat sebagai Sesbid Sertifikasi Lambangja FASI beserta 5 orang instruktur Remote Pilot FASI.
Baca: Inilah Sosok Jenderal TNI yang Jadi Orang Pertama Melarang Penayangan Film G30S/PKI
Nefra mengatakan dalam latihan tersebut peliput Dispenad diberi keterampilan terbang dan prosedur pengoperasian drone (pesawat nirawak) serta mendalami Aeronautical Knowledge (pengetahuan penerbangan) yang merupakan materi wajib sesuai CASR 107 tentang pesawat nirawak.
"Materi wajib ini meliputi Ground School Basic Drone, Flying Training, CASR 61/91, CASR 107, Airport Operation, Aerodynamics, Risk Assessment, Meteorology, Aeronautical decision making dan materi-materi lain sesuai dengan Permenhub Nomor 163/2015 dan Permenhub Nomor 37/2020 tentang Pengendalian Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) di Indonesia," kata Nefra dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Jumat (25/9/2020).
Baca: Profil Muhammad Yunus Yosfiah, Purnawirawan TNI yang Hentikan Kewajiban Penayangan Film G30S/PKI
Nefra mengatakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan semakin canggih di mana peralatan yang digunakan oleh para peliput berita baik foto maupun video turut mengalami perkembangan.
Drone (pesawat nirawak), kata Nefra, sangat menunjang para peliput foto maupun video dalam mengambil gambar liputan dari berbagai sisi atau angle.
Baca: Danjen Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan Raih Brevet Anti Teror dari Satuan 81 Kopassus
Dengan menguasai kemampuan dasar mengoperasionalkan drone, kata Nefra, diharapkan ke depan para peliput dapat mengembangkan keterampilan teknis peliputan foto atau video yang sudah dimiliki sebelumnya.
Ia berharap agar 20 orang Remote Pilot yang telah selesai menjalani pelatihan tidak cepat berpuas diri, namun harus terus meningkatkan keahliannya dengan cara terus menerus berlatih dan berlatih sampai menguasai secara teknis peralatan drone yang akan dioperasikan dalam menunjang tugas-tugas peliputan.
"Dengan sering melaksanakan latihan terbang, akan menambah jam terbang dan pengalaman masing-masing personel, kata Nefra.