TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PPP Illiza Sa’adudin Djamal menekankan pentingnya kedewasaan orang tua dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diikuti sang anak.
"PJJ rupanya memiliki problem yang mungkin sebelumnya tak terpikirkan. Misalnya, PJJ membuat sejumlah orang tua tidak sabar untuk membimbing anak dalam belajar, kemudian memunculkan kekerasan pada anak seperti kasus video viral seorang ibu menganiaya anak yang berbohong tidak mengikuti pembelajaran secara online," ujar Illiza, kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
"Belum lagi masalah banyaknya orang tua yang memang secara kemampuan akademis tidak mampu membimbing anak mereka dalam belajar, sehingga PJJ pun tidak efektif untuk dilakukan," imbuhnya.
Baca: Dukung PJJ, Pemkot Bogor Sediakan Wifi Publik Gratis di Beberapa Titik Kota Bogor
Illiza sendiri berpandangan banyak orang tua yang tidak mempunyai kemampuan untuk membimbing anak mereka sendiri dalam belajar, khususnya dalam mengikuti PJJ.
Baik itu dikarenakan keterbatasan kemampuan akademik, keterbatasan dalam membimbing yang mengakibatkan munculnya ketidaksabaran ataupun hal lainnya.
"Padahal peran orang tua dalam PJJ ini seharusnya sangat besar. Karena mereka harus berkolaborasi dengan guru guna mentransfer ilmu pengetahun kepada siswa," jelasnya.
Politikus PPP tersebut mengungkap PJJ sebenarnya merupakan media penting untuk menguji semua orang tua menjalankan semua fungsi mereka sebagai orang tua.
Baca: Mengaku Bukan Guru atau Dosen, Ini Kisah Anggota Ombudsman Alvin Lie Dapat Subsidi Kuota untuk PJJ
Sebab pada hakikatnya, kata Illiza, mendidik dan mengajar adalah tugas utama orang tua dan bukan hanya tugas guru serta sekolah.
Oleh karena itu, Illiza menegaskan kematangan orang tua sangat penting untuk semua fase pendidikan anak.
"Sejak sebelum menikah, calon orang tua harus menyadari bahwa tugas utama nantinya adalah mendidikan anak-anak mereka sebagai generasi penerus. Maka di sinilah pentingnya usia matang dalam berkeluarga atau tidak menikah dalam usia dini untuk mempunyai pengetahuan tentang cara mendidik dan lainnya," tandasnya.