TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria merupakan satu di antara penyintas atau survivor dari Covid-19.
Selama menjalani perawatan sebagai pasien di suatu rumah sakit, Arif mengaku banyak mendapat masukan dari rekan-rekan alumnus IPB hingga penyintas Covid-19.
Tips yang diberikan kepada Arif dan dilakukannya adalah menghirup air rebusan minyak kayu putih.
"Iya (banyak yang kasih tips), tolong jangan lupa kayu putih harus direndam pakai air kemudian uapnya dihirup, saya lakukan. Kemudian banyak-banyak makan telur, susu, supaya sehat," ujar Arif, dalam diskusi Populi Center dan Smart FM Network bertajuk 'Covid-19: Suara Penyintas', Sabtu (26/9/2020).
Tak hanya itu, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin juga harus terus dilakukan.
Selain itu, kondisi psikologis dari pasien harus dijaga untuk tetap bahagia.
Dengan begitu imunitas pasien pun meningkat dan mempercepat penyembuhan.
Oleh karena itu, Arif menyarankan agar pasien Covid-19 melakukan hobi atau aktivitas yang mereka senangi.
Dia mencontohkan misalnya dengan membaca Al-Quran, berdoa hingga mendengarkan musik.
"Ketenangan itu penting menurut saya. Ketenangan juga penting, hobi kita apa? saya buat lagu dengerin musik, itu penting. Kemudian dengerin murotal, ngaji, pas lagi siang dengerin musik," ujarnya.
Arif juga menegaskan para pasien harus bisa tetap berpikiran positif, ikhlas serta mencari dan melakukan hal-hal yang membuat semangat.
"Mau tak mau pada akhirnya ini ketahanan spiritual, yang penting ini ikhlas dulu, pengalaman spiritual ini yang saya tulis puisi saya musikalisasi saya kirim ke tim untuk dinyanyikan," jelasnya.
"Saya bikin lagu, kemudian itu saya puter-puter terus bikin senang kan. Itu suara hati saya, cukup gambari suasana spiritual itu, ini cobaan, harus kita relakan, ini dari Allah, cara Ia ingatkan kita," tandas Arif.