News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mundur dari Satgas Covid-19, Lula Kamal : Saya Belum Bisa Full Time

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter spesialis adiksi dan ketergantungan narkoba, Lula Kamal saat ditemui wartawan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (30/1/2013). Ia menjelaskan methylenedioxymethcathinone, zat narkotika yang dikonsumsi Raffi Ahmad punya efek serupa dengan ekstasi, yaitu menyebabkan halusinasi. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis yang juga dokter Lula Kamal membenarkan telah keluar dari Satgas Covid-19 sejak 2 September 2020, lalu.

Meski begitu, dirinya memastikan tetap ambil peran dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Indonesia.

Ia juga akan rajin ke BNPB untuk berdiskusi terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Tentu dengan waktu yang lebih fleksibel.

Dokter spesialis adiksi dan ketergantungan narkoba, Lula Kamal saat ditemui wartawan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (30/1/2013). Ia menjelaskan methylenedioxymethcathinone, zat narkotika yang dikonsumsi Raffi Ahmad punya efek serupa dengan ekstasi, yaitu menyebabkan halusinasi. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO (KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO)

"Walaupun mundur, cuma mundur dari Kabidang. Tapi tetap membantu satgas. Saya masih rutin ke BNPB," jelasnya.

Dokter Lula juga mengungkapkan alasannya mundur dari Satgas Covid-19.

Menurutnya, waktu yang diberikan untuk Satgas Covid-19 belum bisa maksimal.

Pasalnya, ia telah melakukan komitmen baru dengan pihak lain.

"Saya belum bisa full time di satgas , karena komitmen dengan pihak lain. Sementara
posisi di sana penting dan harus full time," tambahnya.

TIPS BERHIJAB - Lula Kamal saat sesi pemotretan di Studio Bangka 2, Jakarta Selatan, Kamis (9/10). Pada kesempatan itu juga Lula Kamal memberikan tips seputar berhijab. Warta Kota/nur ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

Dokter Akmal Taher juga resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Sebelum bertugas di Satgas Penanganan Covid-19, Akmal diketahui bergabung dengan tim pemerintah sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19.

Sementara itu, publik juga selama ini mengenal Akmal Taher sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ia juga merupakan seorang dokter spesialis urologi.

Akmal Taher pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini