TRIBUNNEWS.COM - Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto, menjawab soal isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Wawan menyebut, pihaknya tak menemukan adanya fakta bahwa PKI kembali bangkit.
Menurutnya, isu kebangkitan PKI selalu muncul pada akhir September setiap tahunnya.
"Selama ini isu yang muncul macam-macam," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (30/9/2020).
"Tapi biasa itu setiap akhir September, muncul seperti itu dari tahun ke tahun."
"Tapi secara prinsip setelah dicari, faktanya tidak kita temukan hal-hal semacam itu," jelasnya.
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Film G30S/PKI di TVOne: Penumpasan Pengkhianatan G30S-PKI
Baca: Usman Hamid: Indikasi Kebangkitan PKI Bukan Munculnya Oligarki
Baca: Politisi PKS: Nonton Film G30 S/PKI Cara Bangsa Menolak Lupa Kekejaman PKI
Meskipun tidak ditemukan adanya kebangkitan PKI, BIN tetap melakukan antisipasi.
"Kita tentu antisipasi andai ada hal-hal yang mengarah ke seperti itu."
"Sebab, kita tidak akan melakukan pembiaran," terang Wawan.
Lembaga pemerintah di bidang intelijen itu berupaya untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat.
"Kita tetap memberikan yang terbaik, kenyamanan bagi masyarakat untuk tetap melakukan tugas-tugas keseharian."
"Juga fokus bagaimana membangun masyarakat dengan sebaiknya tanpa terkontaminasi dengan pemikiran yang menjadi agenda tahunan di bulan September," kata dia.
Baca: Gubernur Lemhanas: Sulit Dipungkiri Isu PKI Sengaja Dimunculkan untuk kepentingan Politik
Baca: Fraksi PKS: Film G30 S/PKI Cara Bangsa Menolak Lupa Kekejaman PKI
Baca: DPR: Tidak ada Aturan Mewajibkan atau Melarang Nonton Film G30S/PKI
Wawan mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi dengan gerakan yang dilarang oleh negara.
"Kita ingin semua pihak tetap menahan diri agar tidak terprovokasi dengan gerakan-gerakan tertentu yang ingin membangkitkan permusuhan satu dengan yang lain," imbuhnya.