Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang peringatan HUT ke-75 TNI, Satgas Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW mewujudkan impian dan harapan warga Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Merauke menikmati listrik.
Sejak lima tahun terakhir, tidak kurang dari 92 Kepala Keluarga (KK) tidak dapat menikmati fasilitas listrik di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
Hal itu karena Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 30 KW yang dibangun pemerintah di Kampung Kondo telah rusak.
Baca: Cara Mudah Dapat Token Listrik Gratis Bulan Oktober 2020, Kunjungi www.pln.co.id atau Chat WA
Akibatnya, mereka hidup tanpa listrik sehingga kegiatan sehari-hari mereka terganggu terutama pada malam hari.
Dansatgas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan melihat kondisi tersebut membuat personel Satgas Pos Kondo merasa terpanggil untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami warga.
Kemudian Danpos Kondo Letda Inf Purwanta, kata Anjuanda, melaporkan kondisi tersebut kepadanya.
Baca: Profil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Semasa Sekolah SMA Dijuluki Otak Setan
Setelahnya, Anjuanda memerintahkan seorang prajurit yang merupakan lulusan STM listrik, Praka Jimmi Harianto Saragih, dibantu dengan sejumlah personel Pos Kondo untuk melakukan perbaikan.
Dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki, Praka Jimmi dibantu personel Pos Kondo memeriksa instalasi listrik dari rumah ke rumah dan mengecek satu persatu komponen PLTS.
Dalam upaya perbaikan PLTS tersebut Praka Jimmi dan teman-temannya sempat kewalahan karena sejumlah komponen terbakar sementara alat yang harus diganti tidak tersedia di toko elektronik di Merauke.
Hal itu diungkapkan Anjuandan sebagaimana disampaikan Papen Satgas Yonif 125/Simbisa Lettu Chk Juspindeli Girsang dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (4/10/2020).
Baca: Pelat Dinas TNI AD yang Pakai Ahon Milik Kesatuan Apa? Berikut Kode pada Pelat Dinas TNI
“Berkat kegigihannya, dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki akhirnya komponen yang rusak bisa diperbaiki, sehingga PLTS bisa beroperasi kembali. Upaya perbaikan PLTS oleh Satgas merupakan salah satu bentuk implementasi Delapan Wajib TNI,” kata Anjuanda.
Berfungsinya kembali PLTS tersebut pun membuat suasana malam di rumah-rumah warga yang tadinya gelap, kini menjadi terang.
Masyarakat bersuka cita dan bergembira karena rumahnya sudah terang dan lampu jalan di kampung dapat bersinar kembali.
“Tak lupa, sebanyak 50 buah bola lampu juga disumbangkan kepada warga," kata Anjuanda.
Atas jerih payah Jimmi dan rekan-rekannya, Kepala Kampung Kondo Elisa Banggu mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Simbisa yang telah memperbaiki PLTS di kampungnya.
“Akhirnya Tuhan membuka jalan melalui kehadiran dan bantuan Satgas, PLTS di Kampung Kondo dapat berfungsi kembali,” kata Elisa.
Kepala Adat Marind Bernandus Bomak Mahuse juha menyampaikan terima kasih atas ketulusan dan kerja keras anggota Satgas dalam memperbaiki PLTS di Kampung Kondo hingga dapat beroperasi kembali.
“Setelah beberapa tahun rusak, sekarang kami dapat kembali menikmati listrik, pekerjaan di malam hari tidak lagi terganggu, terutama anak-anak bisa belajar pada malam hari dengan nyaman. Kiranya Tuhan akan membalas segala perbuatan dan kebaikan bapak-bapak Satgas,” kata Bernandus.