News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamenag: Santri Harus Miliki Literasi Keuangan yang Baik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi dalam kajian daring yang diselenggarakan Kemenag, Senin (4/5/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menilai para pelajar madrasah dan santri harus memiliki literasi keuangan yang baik.

Zainut mengatakan literasi keuangan dapat ditanamkan dalam pendidikan di madrasah maupun pondok pesantren.

"Saatnya sejak dini generasi muda pelajar kita harus mulai dikenalkan terhadap literasi keuangan yang baik melalui gemar menabung, hemat dan bersahaja," ujar Zainut dalam sambutannya pada acara Bulan Inklusi Keuangan 2020 yang disiarkan channel Youtube OJK TV, Senin (5/10/2020).

Zainut Tauhid mengatakan Kemenag telah melakukan program untuk penanaman literasi keuangan kepada siswa madrasah dan santri.

Kemenag juga mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang telah diluncurkan sejak bulan Agustus lalu.  

Ratusan santri tiba di Terminal Purabaya, Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/4/2020). Sebanyak 586 santri Pondok Pesantren Sidogiri yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya tiba di Terminal Purabaya. Di terminal para santri disemprot disinfektan lebih dahulu dan diberi hand sanitizer oleh petugas dari alumni pondok sebelum mereka bertemu keluarga yang menunggu di ruang tunggu terminal. Ponpes Sidogiri memajukan program liburan jelang Ramadan 15 hari karena pandemi virus corona atau Covid-19. Para santri diliburkan selama 66 hari. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

“Kemenag mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar dengan produk tabungan Simpanan Pelajar Konvensiolan atau Simpanan Pelajar Syariah untuk memudahkan pelajar madrasah, santri, maupun pelajar pada satuan pendidikan keagamaan lainnya dalam menabung," kata Zainut.

Kampanye ini, menurut Zainut sangat penting untuk mewujudkan kepemilikan rekening untuk pelajar madrasah, santri pesantren dan pelajar pada satuan pendidikan keagamaan.

"Program itu juga telah digunakan untuk mendukung penyaluran bantuan program Indonesia pintar atau bagi dua juta pelajar madrasah, santri, pesantren dan pelajar pada satuan pendidikan agama lainnya dan juga bantuan sosial lainnya seperti beasiswa dan lain sebagainya," ungkap Zainut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus meresmikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru, Jumat (21/2/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dirinya meminta agar orang tua serta guru turut dalam membantu penanaman literasi keuangan kepada anak-anaknya.

"Bapak dan ibu guru dan orang tua siswa mari bekerja sama dalam menanamkan kebiasaan menabung dan hidup hemat pada siswa madrasah, santri, dan satuan pendidikan  keagamaan lainnya sejak usia dini," pungkas Zainut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini