News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dandim 1625/Ngada: Pak Kasad Apresiasi Prajurit TNI Urunan Bantu Bayi Sesak Napas di Ngada

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GM Content Yuli Sulistyawan (kiri) mewawancarai Dandim 1256/Ngada Letkol CZI Lukman Nur Hakim (kanan) saat berkunjung ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (6/10/2020). Dua anggota Tantama Remaja (Taja) Makodim 1256/Ngada tersebut melakukan aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan dana untuk menolong keluarga pasien di RSUD Bajawa Kabupaten Ngada Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua Prajurit Pembina Desa (Prabinsa) Kodim 1625 Ngada, Prada Ildefonsus Lorenzo Radja dan Prada Reflianus Benediktus Raga membantu satu keluarga tak memiliki uang untuk biaya perawatan bayi yang baru saja dilahirkan.

Selain Lorenso dan Refli, Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim turut serta menyambangi redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Kedatangan mereka diterima oleh GM Content Tribunnews Network Yulis Sulistyawan.

Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim mengapresiasi aksi solidaritas kedua prajuritnya tersebut. Menurut Luqman, aksi mereka terjadi sekira sore hari saat para prajurit melaksanakan test swab.

"Saya hanya mendapat laporan bahwa pelaksanaan dilakukan dengan aman dan lancar. Besok paginya ada kegiatan di Kodim 1625 Ngada dalam rangka HUT TNI melaksanakan donor darah," cerita Luqman kepada Tribun Network, Rabu (7/10/2020).

Baca: Kisah Prajurit TNI Patungan Uang Bantu Bayi Berusia Satu Hari yang Alami Sesak Napas di Ngada

Luqman tetiba ditanya oleh para wartawan, mengenai adanya videl viral.

Ternyata video itu merekam aksi solidaritas Henzo, Refli, dan para prajurit lain.

"Saya bilang viral apa. Katanya, anggotanya ada yang membantu masyarakat yang kesusahan di rumah sakit," ucapnya.

Menurut Luqman, sudah menjadi tugas TNI untuk membantu masyarakat.

Sebab, TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Luqman sempat heran, aksi solidaritas prajuritnya bisa viral.

"Setelah saya teliti dan analisa, memang kejadian spontan dan begitu saja. Kita berniat baik sama seseorang itu, ketika kita memberi menggunakan tangan kanan kalau perlu tangan kiri tidak harus tahu," kata Luqman.

Namun, ia merasa bangga dengan prajuritnya yang membantu masyarakat tengah kesusahan.

Apalagi, para prajuritnya itu terhitung baru menyelesaikan pendidikan. Tetapi sudah menunjukan jiwa yang besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini