TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan terjadi setelah aksi demo yang dilangsungkan Persaudaraan Alumni (PA) 212, Selasa (13/10/2020).
Massa terlibat kericuhan dan pelemparan ke arah polisi.
Sementara itu polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan.
Pantauan Tribunnews.com dari tayangan Kompas TV, massa yang melakukan pelemparan dan kerusuhan tak mengenakan atribut identitas.
Berikut tayangan langsung kondisi kericuhan aksi demo:
Diketahui sebelumnya aksi demo massa PA 212 berjalan dengan tertib.
Pihak kepolisian melalui pengeras suara juga mengucapkan terima kasih atas aksi yang berlangsung tertib.
Baca juga: Perusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkap Polisi di Bundaran HI, Pelaku Sempat Bajak Truk
Polisi juga mengimbau agar peserta aksi segera meninggalkan lokasi.
Tiba-tiba terjadi sedikit kericuhan dan sorakan.
Dilansir Kompas.com, terdapat ada penangkapan remaja yang diduga sebagai provokator.
Para remaja kemudian melempari botol hingga batu-batu.
Mereka lantas bergerak mendekati barikade polisi.
Sejumlah remaja tersebut tidak diketahui berasal dari mana karena tak mengenakan atribut identitas apapun.
Polisi melalui pengeras suara menegaskan jika aksi damai telah berakhir dan mengingatkan massa agar tidak anarkis.