TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Menteri terkait mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), yang mana Indonesia menjadi tuan rumah pada 2022 mendatang.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa acara berskala internasional yang akan digelar di Bali tersebut adalah forum multi pemangku kepentingan untuk meninjau dan diskusi kemajuan perkembangan tren terbaru dalam pengurangan risiko bencana.
"Tujuannya, meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan. Untuk berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis," kata Doni dalam konferensi pers secara virtual usai rapat terbatas dengan Presiden, Kamis, (15/10/2020).
Baca juga: Penyelenggaraan GPDRR akan Dimanfaatkan untuk Dongkrak Sektor Wisata
Baca juga: Dihadiri 193 Negara, Presiden Minta Persiapan Penyelenggaraan GPDRR Dilakukan dengan Baik
Menurut Doni, Indonesia menjadi tuan rumah setelah ditawari PBB pada tahun lalu.
Pihaknya lalu melapor kepada presiden mengenai tawaran tersebut.
"Presiden katakan, kalau kita diminta jadi tuan rumah apalagi skala internasional, segera kita terima," imbuhnya.
Doni mengatakan menjadi sebuah kebanggan Indonesia menjadi tuan rumah acara tersebut.
Pasalnya forum tersebut selama ini hanya digelar di Swiss.
Baca juga: Tuan Rumah GPDRR 2022, BNPB: Harapan Pulihkan Perekonomi Bali
Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri 5 ribu samapi 7 ribu delegasi dari 193 negara, yang terdiri dari pejabat tinggi pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan media.
"Ini yang kita jadikan sebuah kebanggaan bahwa bangsa kita diberikan kepercayaan," pungkasnya.