Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta agar di hari jadinya yang ke-73, Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) harus siap menghadapi ancaman senjata nuklir, biologi, dan kimia.
Fadjar mengatakan sebagai pemimpin TNI AU, ia ingin membesarkan organisasi dan meningkatkan kemampuan Korpaskhas pada tingkat yang semakin tinggi.
Ia menegaskan korps baret jingga ini harus dapat terus berkontribusi bagi bangsa, serta memiliki kemampuan yang semakin diakui, sebagaimana pasukan khusus lainnya di dunia.
Korpaskhas, kata Fadjar, tidak hanya siap menjawab ancaman tugas di masa kini namun juga siap beradaptasi dan mengakuisisi kemampuan dalam menghadapi tantangan masa depan baik berupa ancaman militer, ancaman non-militer, maupun hibrid.
Baca juga: Komandan Korpaskhas TNI AU Nilai Penting Hadirnya Perpres Pelibatan TNI Atasi Aksi Terorisme
Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara peringatan ke-73 Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Gedung Auditorium Denma Mabesau Cilangkap pada Jakarta Timur pada Sabtu (17/10/2020).
"Secara khusus, melihat peningkatan spektrum ancaman dan kemajuan teknologi, prajurit Korpaskhas tentu juga harus siap dalam menghadapi ancaman persenjataan nuklir, radiologi, biologi, dan kimia, atau nubika," kata Fadjar dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara, Sabtu (17/10/2020).
Disamping itu, kata Fadjar, Korpaskhas juga harus mampu beradaptasi dengan segala perkembangan, khususnya melalui penyiapan kualitas SDM yang mumpuni dengan tanpa mengenal lelah.
"Panglima TNI sudah memerintahkan agar satuan elit TNI, baik darat, laut, maupun udara, agar disiapkan menghadapi ancaman senjata Nubika tersebut dimasa depan. Di TNI Angkatan Udara, hal tersebut salah satunya disiapkan melalui pengembangan kemampuan di dalam tubuh Korpaskhas," kata Fadjar.
Fadjar menekankan kepada seluruh prajurit Korpaskhas untuk menanamkan mindset dalam setiap hati dan pikiran untuk terus berinovasi dan mengevaluasi agar Korpaskhas senantiasa tumbuh semakin hebat, semakin tangguh, dan semakin disegani.
"Dengan semangat pengabdian tanpa batas, berlandasan jiwa kesatria dan loyalitas tinggi, Korpaskhas harus semakin militan dan profesional, dalam mendukung Tugas TNI Angkatan Udara, demi Kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama," kata Fadjar.
Meski peringatan HUT Korpaskhas kali ini, kata Fadjar, dilaksanakan dalam suasana yang berbeda namun hal tersebut tidak akan mengurangi esensi kegiatan itu sebagai momentum untuk mengingat kembali semangat perjuangan para pionir Pasukan Baret Jingga dan mengimplementasikannya ke dalam tubuh organisasi Korps Pasukan Khas yang semakin modern.
Baca juga: Rekrutmen Tamtama Paskhas TNI AU Dibuka, Syaratnya Minimal Lulusan SMP
Setelah upacara, dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada 15 prajurit Korpaskhas dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Korpaskhas.
Selain itu juga dilakukan video conference kepada prajurit Korpaskhas yang sedang melaksanakan penugasan di Indobatt Lebanon, Satgas Pamrahwan Papua, Satgas Bandara Internasional Pattimura Ambon, dan Satgas pengamanan Kipan C Paskhas di Lhokseumawe.
Upacara digelar tetap memperhatikan protokol kesehatan antara lain menjaga jarak antar individu dan penggunaan masker.
Upacara diawali pembacaan Sapta Marga dan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararia dan Satya Lencana Kesetiaan kepada prajurit yang disiarkan secara langsung melalui medsos TNI AU agar bisa diikuti oleh seluruh prajurit Paskhas dimanapun bertugas.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakasau, Irjenau, para Asisten KSAU, Dankorpaskhas, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Kapuslaiklambangja, Wadankodiklatau, Wadankorpaskhas, dan Waasrena KSAU.