Budiman berharap, big data tak hanya dikuasai oleh segelintir orang.
Warga biasa diharapkan juga bisa diakses dan mendapatkan manfaat sosial dan ekonominya.
"Saya menyebutnya dengan blockchain data atau rangkai data. Dimana server data itu terbagi di semua server di setiap komunitas yang menajdi bagian sebuah konsorsium dan bisa terjadi arisan data," lanjutnya.
Baca juga: Mahasiswa UGM Tolak Sikap Rektorat UGM Dukung UU Cipta Kerja
Karena itu, Budiman mengajak para generasi muda untuk berimajinasi sesuai dengan relevansi zaman.
Solusi yang ditawarkan oleh Budiman sebagai agenda masa depan gerakan mahasiswa milenial adalah berupa agenda Trisakti ABC.
Konsep Trisakti ABC memuat tiga ide penting yang tercakup atas 3A (alami, asasi, abadi), 3B (berdana, berdata, berdaya), dan 3C (cinta, cita, cipta).
3A ini terkait pada gerakan yang selaras dengan perlindungan alam, pemerataan akses ekonomi, dan keberlanjutan.
3B terkait dengan penghasilan masyarakat yang tercukupi, penjaminan hak atas data, dan self improvement.
Terakhir, 3C terkait pada kemunculan generasi kaya ide-ide futuristik dan kemampuan menciptakan inovasi yang dipersembahkan kepada masyarakat luas.
"Dalam 3C, individu berhak mencintai suatu profesi atau menciptakan sesuat sesuai dengan cita-citanya secara merdeka," ucapnya.