TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut subsidi upah bagi karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta gelombang kedua akan segera dicairkan.
Ida menyebut gelombang kedua akan mulai dicairkan sebelum bulan November 2020.
Ida juga menyampaikan subsisi upah gelombang pertama telah 98 persen tersalurkan.
"Alhamdulillah sudah ditransfer 12,1 juta rekening yang sudah disalurkan artinya sudah 98 persen. Insyaallah mudah-mudahan sebelum November kita bisa transfer subsidi untuk bulan November dan Desember," kata Ida saat penyerahan bantuan secara simbolis di Pekalongan, Minggu (18/10/2020), dilansir Kompas.com.
Diketahui jumlah total penerima bantuan yang memenuhi syarat ialah 12,4 juta orang.
Baca juga: Syarat dan Cara Dapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bantuan UMKM Diperpanjang hingga Desember 2020
Baca juga: Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Gelombang 2, Ditargetkan Mulai Akhir Oktober, Simak Penjelasannya
Menurut Ida, masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi upah yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan.
Ida menyebut hal itu disebabkan ada sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi.
Perusahaan, kata Ida, diminta untuk memperbaiki sejumlah persyaratan yang kurang.
Sehingga subsidi bisa diberikan kepada pekerja.
"Kalau 12,1 juta rekening berarti ada yang belum menerima, uangnya masih di kami yang menunggu persyaratan sudah terpenuhi."
"Pada termin (gelombang) kedua bantuan rencana sebelum November sampai ke semua rekening," tambah dia.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Temui Pengurus PP Muhammadiyah Sosialisasikan UU Cipta Kerja
Ida menyebut terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah.
Seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan nomor rekening tak valid.
"Itulah penyebab kami tidak bisa transfer. Kami ingin penerima adalah orang yang berhak," jelas Ida.
Sementara itu diketahui bantuan subsidi dengan total Rp 2,4 juta akan disalurkan kepada pekerja dalam dua tahap.
Masing-masing tahap pegawai berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan akan ditransfer Rp 1,2 juta langsung ke rekening.
Dilansir Kompas.com, Ida menyebut akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran tahap kedua mulai disalurkan.
"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," kata Ida beberapa waktu lalu.
Adapun program subsidi upah ini menargetkan 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Survei Indikator: 65 Persen Responden Nilai Ekonomi Nasional Buruk
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Menaker: Mudah-mudahan Sebelum November Kita Bisa Transfer...".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Ari Himawan Sarono/Icha Rastika)