Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim, Sugeng menyatakan mundur dari partai berlambang matahari bersinar itu.
"Benar. Kami mundur," kata Sugeng kepada SURYA.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (12/10/2020).
Menurut Sugeng, alasan utamanya ke luar dari Partai berlambang matahari bersinar ini karena keputusan PAN yang mendukung UU Cipta Kerja.
Sikap PAN dinilai tidak merepresentasikan kemauan pemilih.
Selain itu, pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang mundur dari jadwal. Seharusnya, Muswil dilaksanakan awal Agustus.
Mengingat, masa jabatan pengurus DPW PAN Jatim yang sudah habis sejak awal Agustus lalu.
"Kami juga mempermasalahkan Muswil. Pengurus saat ini, termasuk kami, masa jabatannya habis Agustus lalu," katanya.