News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HOAKS! Formulir Online Palsu Pengajuan Banpres Produktif Usaha Mikro Tahap III

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Formulir Online Palsu Pengajuan Banpres Produktif Usaha Mikro Tahap III

TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini masyarakat di resahkan dengan formulir online palsu Pengajuan Banpres Produktif Usaha Mikro (PUM) Tahap III.

Formulir tersebut berisi infromasi untuk pengajuan Banpres Produktif Usaha Mikro dan pendaftaran Bantuan Modal Kerja Darurat yang meminta data lengkap dan mengatasnamakan Menteri Koperasi dan UKM.

Informasi di atas mulai tersebar luas lewat pesan singkat Telegram.

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, @kemenkopukm menyampaikan formulir tersebut adalah hoaks.

"#SobatKUKM harap lebih waspada terhadap informasi yang beredar mengatasnamakan akun media sosial KemenkopUKM."

"KemenkopUKM tidak memiliki saluran telegram ya Sobat. Harap berhati-hati #SobatKUKM pastikan data pribadi diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab," tulis akun @kemenkopukm.

Kemenkop UKM menegaskan, pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun terkait program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro.

Oleh karena itu, masyarakat selalu berhati-hati saat dihubungi oleh akun atau nomor yang tidak dikenal.

Terlebih mengatasnamakan Kemenkop UKM.

Baca juga: Penipuan di Jepang, Tawarkan Masyarakat Beli Emas Murah di Indonesia

Hoaks formulir online palsu pengajuan Banpres Produktif Usaha Mikro (https://covid19.go.id/)

Penipuan Serupa

Pesan berantai berisi pendaftaran Kartu Prakerja di situs https://prakerja.vip membuat resah masyarakat.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Minggu (11/10/2020) pesan ini tersebar luas di berbagai group WhatsApp

Berikut isi dari pesan berantai pendaftaran Kartu Prakerja:

Daftar Prakerja Sekarang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini