Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat telah merampungkan proses investigasi kecelakaan Helikopter MI-17 V5 No. Reg HA 5141 Skadron 31/ Serbu Puspenerbad di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) lalu.
Ketua Investigasi Brigjen TNI Sudarji mengungkapkan faktor cuaca dan medan pada saat latihan tersebut tidak berkontribusi terhadap kecelakaan.
Sudarji juga mengatakan faktor personel juga tidak berkontribusi dalam kecelakaan tersebut karena seluruh personel yang terlibat dalam latihan terbang secara umum dalam kondisi yang baik.
Hal itu disampaikan Sudarji dalam laporannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca juga: Viral di Medsos, Burung Hantu Tiba-tiba Masuk Kabin Helikopter yang Sedang Padamkan Kebakaran Hutan
"Untuk aspek manajemen, mulai dari pemeliharaan, kemudian penyelenggaraan pendidikan, sampai dengan latihan terbang ini tidak dilaksanakan dengan manajemen yang baik sehingga berpengaruh pada performa pesawat."
"Untuk material, dengan terdapatnya beberapa komponen yang kami temukan bermasalah dan tidak memenuhi standard sehingga ini sangat memungkinkan menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan," kata Sudarji dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di kanal Youtube TNI AD pada Senin (26/10/2020).
Baca juga: Ketegaran Istri Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 di Kendal: Saya Tidak Mau Menangis di Depan Suami
Diberitakan sebelumnya terjadi kecelakaan Helikopter MI 17 milik Puspenerbad di Kawasan Industri Kendal, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu 6 Juni 2020 lalu.
Helikopter tersebut mengalami kecelakaan pada saat misi latihan endurance kedua dengan materi tactical manuver tersebut.
Kecelakaan tersebut menewaskan lima prajurit TNI yakni Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Y Hendro, Lettu CPN Wisnu, Lettu CPN Vira Yudha.
Baca juga: TNI AD Libatkan KNKT Investigasi Heli MI 17 yang Jatuh di Kendal
Lettu CPN Vira Yudha meninggal dunia ketika menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang pada Minggu (13/6/2020).
Sedangkan empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan tersebut antara lain Praka Supriyanto, Praka Nanang, Praka Rofiq, dan Praka Andi.
Libatkan KNKT
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam investigasi jatuhnya helikopter MI-17 di Kendal Semarang beberapa waktu lalu.