Sesudah selesai makan, Sandi pun diberikan sebuah tas berlogo TNI AD dari KSAD Jenderal Andika Perjasa.
Sandi pun mengucapkan terimakasih.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya, sudah ngobrol bersama saya dan diberikan tas," ucapnya.
KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebut TNI AD Miliki Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Dapat Digabungkan
Menteri BUMN, Erick Thohir, serta Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, kini saling bersinergi menjalankan amanah dalam Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Mereka telah mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erick Thohir sebagai ketua, sedangkan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Wakil Ketua.
"Penanganan Covid-19 ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan antara kesehatan dan ekonomi karena itu saya dengan segala kerendahan hati saya berharap mendapat dukungan dari TNI," kata Erick Thohir dilansir Tribunnews.com dari YouTube TNI AD, Jumat (14/8/2020).
Dirinya mengatakan, sinergi tersebut perlu digalakkan terutama untuk memastikan penerapan protokol kesehatan masyakat di tengah Pandemi Covid-19 terus berjalan lancar.
"Setidaknya hal tersebut harus dipastikan di 83.000 kelurahan dan desa di Indonesia," ungkapnya lagi.
Sementara itu, Menteri BUMN juga mengatakan soal vaksin covid-19.
Dirinya mengatakan, pemerintah siap memproduksi 250 juta vaksin Covid-19.
"Kami juga berharap TNI AD dapat membantu memproduksi vaksin covid-19 dan memberikan imunisasi di awal tahun depan," katanya.
Terlebih kata Erick, TNI juga memiliki vaksin tersebut.
Baca juga: KSAD Soroti Aspek Pengelolaan SDM Terkait Insiden Jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal
“Bapak Kasad menyampaikan TNI AD juga punya vaksin sehingga nanti dapat digabungkan, karena jumlah vaksin yang dibutuhkan akan lebih dari 250 juta, karena penduduk kita 267 juta. Kalau satu orang divaksin lebih dari satu kali, berarti jumlahnya lebih dari 250 juta,” jelas Erick.