TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI memastikan tidak akan membuat pengamanan khusus terkait kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia yang bertepatan pada Maulid Nabi Muhammad SAW.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan kepulangan yang bersangkutan dari Arab Saudi ke Indonesia merupakan hak Rizieq.
"Kalau pulang silakan saja. Nggak ada pengamanan khusus," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Viral Video Pengakuan Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia dalam Waktu Dekat, Begini Kata FPI
Namun demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih lanjut terkait status hukum Habib Rizieq di Indonesia.
Sebab sebelumnya, Rizieq diketahui memang sempat terlibat sejumlah perkara.
"Kalau itu kami perlu waktu, harus kita cek ke Polda sejauh mana," tandasnya.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, sebagian perkara yang membelit Habib Rizieq memang telah banyak dihentikan penyidikan ataupun tuntutannya (SP3).
Di antaranya, kasus chat mesum yang sempat ditangani oleh Polda Metro Jaya dan kasus pelecehan Pancasila yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri dan ditangani Polda Jawa Barat.
Baca juga: Novel Bamukmin Pastikan Habib Rizieq Kembali ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengklaim dirinya akan segera pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat bersama keluarganya.
Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video singkat berdurasi 01.30 menit yang tersebar di laman Twitter itu, Rizieq tampak sedang duduk di sofa sambil berbicara kepada belasan orang menggunakan mikrofon ihwal rencana kepulangannya tersebut.
"Di mana Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air. Insyaallah dalam waktu dekat, saya kembali ke Indonesia ke Tanah Air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq dalam video tersebut.
Rizieq menyatakan kepulangannya ke Indonesia sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air.
Indonesia, kata Rizieq, kini sedang dalam kondisi yang memprihatinkan.