News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Relawan Jokowi yang Kini Jabat Komisaris BUMN, hingga Ombudsman Singgung Soal 'Politik Balas Budi'

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi berbincang melalui sambungan video dengan perawat pada Minggu (27/9/2020) petang.

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa kedudukan jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan orang-orang yang pernah menjadi Tim Sukses Joko Widodo (Jokowi) baik saat Pemilu 2019 lalu atau sebelumnya.

Terbaru, Dyah Kartika Rini dipilih sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Ada pula Ulin Yusron yang ditunjuk sebagai komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Seperti dikutip dari Kompas.com, Alamsyah Saragih, anggota Ombudsman RI, menyatakan bahwa misi BUMN dalam pelayanan publik berubah menjadi politik balas budi.

“Yang tadinya argumen politik misi, mengawal misi pelayanan publik di BUMN, berubah menjadi politik balas budi dan ini mencemaskan menurut Ombudsman. Motif ini bisa berkembang ke mana-mana nanti sebelum menjadi kanker, kami berharap agar dilakukan limitasi,” kata Alamsyah Saragih beberapa waktu lalu.

Dia mencatat setidaknya ada 397 orang yang duduk di kursi komisaris BUMN terindikasi rangkap jabatan.

Selain itu, terdapat temuan 167 orang yang juga terindikasi hal yang sama duduk di kursi anak usaha.

Temuan tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan Ombudsman pada 2019.

Lantas, berikut relawan Presiden Jokowi yang kini menjadi mendapat jabatan di BUMN, dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Eko Sulistyo, Komisaris PT PLN

Eko Sulistyo menjadi pembicara dalam acara Kaleidoskop Perjuangan Relawan Jokowi yang digelar di Plaza Atrium Senen, Jl. Senen Raya, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016). Ia menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sangat didukung penuh oleh Presiden Jokowi, khusunya mengenai pemberantasan ilegal fishing. Oleh sebab itu menururtnya besar kemungkinan Menteri Susi tak direshuffle. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Eko Sulistyo sudah tak asing terdengar.

Ia dikenal menjadi bagian dari tim relawan Pilpres pemenangan Presiden Jokowi.

Bahkan, sosok yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo 2003-2008 ini sudah lama membantu Jokowi dalam banyak Pemilu.

Satu di antaranya sejak Jokowi ikut serta dalam kontestasi Pilkada Solo sebagai wali kota.

Dilansir dari Kompas.com, kini dirinya ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

2. Andi Gani Nena Wea, Komisaris PT PP

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Presiden KSPSI Andi Gani, saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015). Relawan Jokowi, Andi Gani ditunjuak Erick Thohir jadi Komisaris PT PP untuk kedua kalinya, berikut rekam jejak Andi Gani ()

Andi Gani Nena Wea ditunjuk kembali sebagai Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Andi Gani yang merupakan seorang aktivis buruh, memang dikenal sebagai relawan Jokowi.

Dilansir dari TribunKaltim.com, saat Pilpres 2019 lalu, Andi Gani terjun dalam menggalang massa buruh pada sejumlah acara kampanye.

Dirinya sekaligus menjadi Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi.

Sebelum kembali menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP, dirinya dikenal juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

3. Ulin Yusron, Komisaris PT ITDC

Screenshot Instagram Ulin Yusron Komisaris BUMN ITDC. (Sceenshot Instagram Ulin Yusron)

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Dilansir dari Kompas.com, Ulin dikenal sebagai relawan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Sebelumnya, Ulin dikenal sebagai wartawan di Kontan hingga 2008.

Setelah itu, ia mendirikan situs Beritasatu.com hingga 2013.

Sepak terjangnya sebagai jurnalis serta pegiat sosial media membawanya untuk ditunjuk sebagai salah satu tim media sosial kampanye Jokowi-Ma’ruf.

4. Lukman Edy, Komisaris Utama Hutama Karya

Wakil Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Lukman Edy.(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) ()

Lukman menjabat sebagai Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu

Politisi senior PKB ini ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) sejak Juni 2020.

Di PKB sendiri, Lukman pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut.

Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPR untuk dua periode.

Adapun jabatan eksekutif yang pernah ia pegang yaitu sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2006-2009.

5. Dyah Kartika Rini atau Dee Kartika, Komisaris Independen PT Jasa Raharja

DEE KARTIKA DAN BUDI PROJO - Dyah Kartika Rini Djoemadi akrab dipanggil Kartika Djoemadi atau dikenal Dee Dee Kartika, Koordinator Jokowi Social Media Valunteers (JASMEV) didampingi Budi Arie Setiadi , Koordinator Nasional PDIP Projo, hadir dalam acara 'Dialog dan Livechate' bersama Tribun Jakarta, Kamis (3/4/2014) yang berlangsung di Kantor Tribun Jakarta. Kedua koordinator relawan ini siap perang membantu Capres PDIP Gubernur DKI Jokowi menang menjadi Presiden RI ke-7. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/FX ISMANTO)

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, wanita yang karib disapa Dee Kartika tersebut menjadi salah satu relawan pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta.

Dyah Kartika Rini berkontribusi untuk pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta 2012. 

Saat itu, ia membantu Jokowi-Ahok melalui organisasi relawan Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev) yang ia dirikan.

Jasmev melakukan dukungan melalui kampanye di udara atau media sosial.

Untuk keperluan pemenangan itu, Jasmev mendirikan war room di kawasan Jakarta Pusat.

Dyah Kartika Rini juga tercatat sebagai pendiri Spindoctor Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan politik.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Daryono) (Kompas.com/Muhammad Idris/Fitria Chusna Faris)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini