TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Satu lagi nama diusulkan untuk menjadi Ketua Umum PPP pada Muktamar di Makassar yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang.
Dia adalah Taj Yasin Maimoen yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Taj Yasin yang akrab disapa Gus Yasin ini dinilai memiliki integritas dan kemampuan yang tinggi untuk memimpin partai berlambang Ka'bah ini.
Usulan tersebut disampaikan oleh kalangan pesantren yang tergabung dalam Aspirasi Para Gus (Asparagus) dari berbagai provinsi pada saat pertemuan silaturahmi nasional yang dihadiri oleh 200 kiai di Klego, Tuntang, Semarang Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Jelang Muktamar, Pengurus PPP Kunjungi Kantor Syarikat Islam untuk Minta Masukan
Dalam pertemuan tersebut turut hadir KH. Abdul Latif (Tambakberas Jombang,) Gus Amin (Jombang), KH. Ali Masruri (Bandung), KH Fahmi Basya (Yogyakarta), dan KH. Ahmad Munif (Purwokerto).
"Kami sudah menginventarisir nama-nama dari kalangan pesantren. Dari banyak nama yang muncul terpilih nama Taj Yasin Maimoen. Taj Yasin adalah putra dari KH Maimoen Zubair dari Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang (Rembang) yang merupakan sosok tepat memimpin PPP," kata KH. Abdul Wahab Yahya dari Jombang dalam siaran pers, Kamis (5/11/2020).
Dia mengatakan perlunya kepemimpinan nasional yang telah teruji kualitas dan integritasnya dari kalangan pesantren.
Baca juga: Menteri Hingga Gubernur Digadang Bakal Jadi Calon Ketua Umum PPP
Hal ini dilakukan agar ratusan ribu pesantren dan madrasah di Indonesia terfasilitasi dengan baik.
"Lokal genius dari seorang pemimpin berbasis pesantren mampu menjadi dinamisator dalam pembangunan lahir batin menuju tatanan masyarakat yang lebih berkeadaban dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur," tambahnya.
Ulama lainnya, KH. Athoillah Al Asy'ari dari PPTQ Al Asy'ariyyah Kalibeber Wonosobo menambahkan, Taj Yasin Maimoen dipandang sebagai pemimpin muda dari kalangan pesantren yang bisa menjawab tantangan tersebut dan menjadi penyambung antar generasi yang berbasis agama dan nasional.
"Sehubungan dengan hal-hal di atas, maka bersama ini segenap kiai muda pesantren mendukung sepenuhnya kepada beliau untuk dicalonkan sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan dalam muktamar PPP di Makassar, Desember, sebagai sumbangsih kalangan pesantren kepada bangsa dan negara menuju arah pembangunan bangsa dan negara yang multikultur," jelasnya.
Baca juga: Jelang Muktamar IX, PPP Jangan Mengulangi Kesalahan, Ketum Parmusi Layak Jadi Ketua Umum PPP
KH. Ali Munajah menambahkan, pengalaman Taj Yasin Maimoen sebagai anggota legislatif dan sekarang menjabat di pemerintahan sebagai Wakil Gubernur Jateng juga menjadi sisi penguat tersendiri.
Pengalaman birokrasinya, lanjut dia, menunjukkan profesionalitasnya untuk mampu menjadi pemimpin partai yang lebih kuat.
"Sudah tidak diragukan lagi, beliau berangkat dari santri dan pesantren, pengalaman birokrasinya kuat dan politiknya juga berpengalaman. Ini paket lengkap," ucapnya. (Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin diusulkan Jadi Ketua Umum PPP"