News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TNI akan Bangun dan Kembangkan Satuan Nuklir Biologi Kimia Angkatan Darat, Laut dan Udara

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memberikan pengarahan kepada para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dilaksanakan secara Virtual di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020). Bila Prajurit TNI melakukan pelanggaran hukum, maka prajurit tersebut tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer. Penegakan hukum dan keadilan merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam penyelenggaraan peradilan. (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI berencana membangun dan mengembangkan satuan Nuklir, Biologi, dan Kimia (nubika) di Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Hadi mengatakan pandemi Covid-19 membuka mata dunia khususnya di bidang pertahanan tentang pentingnya satuan nubika yang saat ini hanya dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Selain membangun dan mengembangkan satuan nubika di tiga matra, kata Hadi, TNI juga berencana membangun satu sistem yang dapat memantau juga memitigasi apabila ada ancaman biologi.

Rencana tersebut disampaikan Hadi dalam tayangan Podcast Puspen TNI Episode 16 Edisi Khusus bertajuk 30 Menit Bersama Panglima TNI yang tayang perdana pada Minggu (8/11/2020).

"Ke depan kita juga, untuk bisa menghadapi ancaman biologi yang kita hadapi saat ini adanya pandemi Covid-19, kita juga akan mengembangkan salah satu sistem untuk bisa monitor bahkan kita bisa mitigasi ancaman tersebut. Satuan-satuan nubika akan kita bangun di Angkatan Darat, Laut, dan Udara akan kita kembangkan," kata Hadi.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Revisi Rencana Strategis TNI

Selain satuan Nubika, Hadi mengatakan TNI tengah membangun kapal rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan infeksi virus.

Fasilitas tersebut, kata Hadi, di antaranya adalah ruang isolasi yang dilengkapi dengan ruang isolasi bersistem penjernih udara atau High Efficiency Particulate Air (HEPA), ruangan bertekanan negatif, serta dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) bagi personelnya.

Selain ditujukan untuk mengantisipasi ancaman biologis seperti pandemi Covid-19, Hadi mengatakan hal tersebut juga berkaca dari kondisi saat ini di mana kapal rumah sakit miliki TNI tidak ada yang memiliki ruang isolasi.

"Bukan hanya itu bahkan rumah sakit di seluruh Indonesia juga akan kita lengkapi dengan satu ruangan isolasi yang digunakan untuk prajurit TNI dan saat ini juga TNI sudah mengoperasikan satu Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang," kata Hadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini