TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Maybank Hotman Paris Hutapea menyoroti adanya kejanggalan aliran bunga dalam kasus pembobolan rekening atlet e-sport atau gamers Winda D Lunardi alias Winda Earl.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/11/2020).
Diketahui uang sebesar Rp17,9 miliar yang ada di rekening milik Winda dan Rp5 miliar yang ada di rekening milik ibunya, Floletta, raib setelah didiamkan sejak 2015.
Kejanggalan pertama yang Hotman soroti adalah buku tabungan dan ATM kedua nasabah dipegang oleh Kepala Cabang Maybank Cipulir berinisial A yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Keanehan kedua yang ia tanyakan ke pihak Maybank adalah mengenai aliran bunga kedua rekening tersebut.
"Kalau rekening normal, ada bunga masuk tabungan. Pertanyaannya, waktu Maybank membayar (bunga) dalam hal ini diwakili tersangka A ini, pernah enggak membayar bunganya atas dua tabungan ini, dan dibayar dari mana ke mana?" tanya Hotman Paris.
Pihak Maybank menjelaskan bunga tersebut justru masuk ke rekening bank lain milik ayah Winda, Herman Lunardi.
"Kita meneliti rekening A baik di Maybank maupun di bank lain. Dari situ kita melihat ada aliran dana dari A kepada orang tua dari nasabah, Herman Lunardi," ungkap pihak Maybank.
Kejanggalan yang diungkit Hotman adalah bunga tersebut dibayarkan dari rekening pribadi milik A di BCA kepada rekening pribadi Herman di BCA.
Hotman meminta hal ini lebih disorot.