Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arab Saudi akhrinya membuka pelaksanaan ibadah umrah untuk jemaah internasional pada awal November lalu. Dilaporkan hanya ada dua negara yang diberi kesempatan baik tersebut.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M. Nur, dalam talkshow Tribun Corner 'Umrah di Masa Pandemi', Selasa (10/11/2020).
"Tahapan ketiga (umrah internasional) yang hanya diberikan kesempatan umrah itu hanya Indonesia dan Pakistan. Saat ini uji coba hanya dua negara ini," ujar Firman.
Baca juga: Jemaah Umrah akan Dikarantina di Asrama Haji Saat Tiba di Indonesia
Sejauh ini, Firman melaporkan ada lebih 300 jemaah Indonesia yang telah berangkat ke tanah suci, yakni 253 orang pada 1 November, 60an orang pada 3 November, serta 8 November sebanyak 46 orang.
Sementara, untuk jemaah asal Pakistan ada sekitar 36 orang.
"Persyaratan untuk mendapatkan visa umrah adalah 18-50 tahun, sertifikat lulus Swab dan negatif Covid-19, serta mau untuk dikarantina selama 3 hari," tuturnya.
Nantinya setelah selesai pelaksanaan umrah internasional ini, ujar Firman, akan ada evaluasi yang dilakukan Arab Saudi atas pelaksanaan umrah untuk jemaah Indonesia dan Pakistan.
Baca juga: Hindari Kasus Impor, Satgas Covid-19 Minta Jemaah Umrah yang Pulang Dites Swab
Ia berharap, hasil evaluasi pemerintahan Raja Salman tersebut berjalan baik, sehingga Indonesia terus mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan jemaah.
"Mereka (Arab Saudi) juga melakukan catatan-catatan atas uji coba yang dilaksanakan ini dan akan menjadi catatan, keputusan ke depan bagaimana tata kelola yang baik, karena kami melihat memang sebagai uji coba ini menjadi rujukan kebijakan ke depan," harap dia.
"Kita sebagai warga negara yang terpilih dan keinginan masyarakat juga langsung berangkat tapi ke depan kita mengharapkan bersama pemerintah Saudi Arabia," sambung Firman.
Sebelumnya dalam sebuah acara diskusi virtual, Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali menjawab sebuah pertanyaan mengapa hanya Indonesia dan Pakistan yang diberi kesempatan umroh sedangkan negara lain tidak diberikan izin.
Baca juga: Tiga Jamaah Umrah Positif Covid-19 Dipantau dan Diisolasi di Penginapan
“Jawabannya, karena negaraseperti Malaysia, India, Mesir, dan lain-lain tidak mengizinkan warganya ibadah umrah karena masih pandemi,” kata Endang Jumali.