News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER: Gatot Nurmantyo Tolak Bintang Mahaputera dari Jokowi | Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 12

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Nurmantyo. Simak berita populer nasional, dari Gatot Nurmantyo yang menolak Bintang Mahaputera dari Jokowi hingga bocoran Kartu Prakerja gelombang 12.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir.

Berita pertama datang dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menolak pemberian Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hingga berita terakhir mengenai bocoran Kartu Prakerja gelombang 12.

Lantas, apa saja berita populer nasional lainnya?

Berikut rangkuman dari Tribunnews.com:

1. Gatot Nurmantyo Tolak Bintang Mahaputera dari Jokowi

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. (YouTube ILC)

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, akhirnya menolak pemberian Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gatot diketahui tidak hadir dalam pemberian bintang dan tanda jasa di Istana pada Rabu (11/11/2020).

Menurut pihak Istana, Gatot menyampaikan pemberitahuan soal ketidakhadirannya itu melalui surat yang ditujukan pada Jokowi.

"Pak Gatot bersurat kepada Bapak Presiden tidak hadir. Isinya nanti Pak Menko Polhukam akan menyampaikan," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Lantaran Gatot tidak hadir, maka Bintang Mahaputera tidak jadi diberikan dan dikembalikan ke negara.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Mahfud MD Jelaskan Alasan Gatot Nurmantyo Absen Saat Pemberian Bintang Mahaputera dari Presiden

2. Kodam Jaya Jatuhkan Hukuman ke Prajurit TNI

Kapendam Jaya, Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar, mengklarifikasi tentang viralnya video pendek prajurit TNI AD berdurasi 17 detik saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta. 

Refki mengatakan, prajurit TNI AD dalam video tersebut adalah Kopda Asyari anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya. 

"Bahwa benar pada tanggal 9 November 2020 prajurit TNI AD atas nama Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan obyek vital Bandara Soekarno-Hatta," ujar Refki seperti dilansir situs resmi Kodam Jaya, Rabu (11/11/2020). 

Refki mengatakan, saat itu Kopda Asyari sedang berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat menggunakan truk militer Isuzu NPS 4x4 dan bersama rekan-rekannya anggota TNI di bak belakang.

Sekitar pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Kopda Asyari merekam video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Seorang Anggota TNI Teriak Kami Bersamamu Habib saat Rizieq Shihab Pulang, Berakhir Kena Sanksi

3. Jenderal Sutarman Eks Kapolri Terima Bintang Mahaputera

Mantan Kapolri, Jenderal Sutarman. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Sutaman, menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kapolri 2013-2015 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendapat Bintang Mahaputera Adipradana.

Seperti dikabarkan, Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan, Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa kepada para pejabat negara atau mantan pejabat negara periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Total ada 71 penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa, termasuk Sutarman.

Lalu siapakah Sutarman, penisunan perwira tinggi Polri ini?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: 20 Mantan Menteri Jokowi yang Terima Penghargaan Bintang Mahaputera serta Bintang Jasa di Istana

4. Nama 2 Jenderal Polisi Disebut dalam Sidang Suap dan Gratifikasi

Nama dua jenderal Polri disebut dalam dugaan kasus suap dan gratifikasi.

Mereka adalah mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol Purn Budi Gunawan alias BG.

Nama mereka disebut-sebut dalam persidangan suap dan gratifikasi mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, dan menantunya, Rezky Herbiyono.

Munculnya dua nama tersebut diungkap oleh Komisaris PT Multitrans Logistic Indonesia, Hengky Soenjoto, yang mengaku pernah diperintah adiknya Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto, untuk menghubungi dua orang tersebut saat Hiendra bersengketa.

"Saya diminta Hiendra menghubungi beberapa orang, ada yang namanya Haji Bakri tokoh orang Madura di Surabaya. Beliaunya kan dekat dengan Pak Iwan Bule sebagai Kapolda," ucap Hengky saat bersaksi untuk terdakwa Nurhadi dan Rezky Herbiyono di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Saksi Sebut Nurhadi Orang Top yang Bisa Bantu Urus Perkara

5. Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 12

Ilustrasi Kartu Prakerja. (Kolase Foto Surya/Tribunnews)

Teka-teki kapan pengumuman hasil seleksi dan penerima Kartu Prakerja Gelombang 11, akhirnya terjawab.

Hasil seleksi dan penerima Kartu Prakerja Gelombang 11 telah diumumkan pada Selasa (10/11/2020) malam.

Peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 11.

Bisa juga dengan login www.prakerja.go.id, lalu cek dashboard akun Kartu Prakerja.

Setelah penerima Kartu Prakerja Gelombang 11 diumumkan, lantas kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka?

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini