TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz akan memasuki masa pensiun pada 30 Januari 2021.
Jelang suksesi Kapolri, nama-nama yang akan menggantikan Idham Aziz mulai mencuat.
Walau belum mengerucut ke satu atau dua nama, tapi sejumlah jenderal polisi berpangkat setara Komisaris Jenderal memiliki peluang.
Bahkan kabarnya, akan ada mutasi besar-besaran jelang pergantian Kapolri dengan beberapa jenderal jenderal bintang dua naik menjadi bintang tiga.
Sementara itu, menurut Indonesian Police Watch (IPW), ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon Kapolri baru atau pengganti Idham Aziz.
Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Perhatikan 4 Syarat Ini Saat Pilih Pengganti Kapolri Idham
Baca juga: IPW Sebut Calon Kapolri Harus Pernah Menjadi Kapolda di Jawa atau Daerah Rawan
Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah kabar jelang pergantian Kapolri berdasarkan pendapat dari Ketua Presidium IPW, Neta S Pane:
1. Akan Ada Mutasi Besar-besaran
Neta S Pane mengatakan, akan terjadi mutasi besar di tubuh Polri jelang pergantian Kapolri Idham Azis.
Dalam mutasi itu, akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga.
"Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis," ujar Neta, Sabtu (14/11/2020).
Ketiga Pati yang disebut-sebut akan naik menjadi bintang tiga adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil.
Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar.
"Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis akan semakin riuh," ucap Neta.
2. Sebanyak 30 Jenderal Pensiun