TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan di media sosial antara selebritas Nikita Mirzani dengan simpatisan Rizieq Shihab berujung pada rencana saling lapor ke polisi.
Nikita Mirzani dan simpatisan Rizieq Shihab berseteru terkait kerumunan massa saat penjemputan pimpinan FPI itu di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November lalu.
Dilaporkan FMPU
Adalah warga masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta melaporkan artis Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2020).
Laporan itu terkait dugaan ujaran kebencian terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Kami dari FMPU DKI Jakarta ingin membuat laporan kepada saudari Nikita Mirzani yang diduga telah melakukan tindakan ujaran kebencian kepada ulama Habib Rizieq Shihab," kata Penanggung Jawab FMPU DKI Jakarta, Saifudin.
Baca juga: Nikita Mirzani Jemawa Hanya Didatangi 6 Ibu-ibu Pengikut Ustaz Maaher: Gemas Ya sama Wanita Amazon
Selain ujaran kebencian, Nikita Mirzani juga dilaporkan terkait dugaan perbuatan asusila di semua platform media sosial.
Menurut Saifudin, Nikita pernah mengutarakan kata-kata yang tidak pantas di media sosialnya.
"Instagram, Youtube, Twitter dan ada perkataan dari Nikita yang selayaknya tidak pantas disampaikan oleh publik figur," ujar dia.
"Karena publik figur harus mendidik masyarakat Indonesia sehingga ada edukasi," tambahnya.
Sebelumnya, melalui siaran langsung dalam akun Instagram pribadinya bernama @nikitamirzanimawardi_17, Nikita telah mengatakan jika penjemputan Rizieq Shihab dilakukan secara gila-gilaan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat," ujarnya.
Laporan Nikita
Sementara itu, Nikita Mirzani juga bakal lapor ke polisi pada Senin (16/11/2020) siang nanti pascaterima hinaan di media sosial.
Nikita Mirzani akan membuat laporan di kepolisian.
Siapa yang akan dilaporkan Nikita Mirzani?
Sahal Fadli, rekan dekat Nikita Mirzani mengatakan janda tiga anak tersebut berencana melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik itu.
Tudingan pencemaran nama baik Nikita Mirzani itu dilakukan di media sosial.
"Nikita Mirzani akan bikin laporan ke Polda Metro Jaya," kata Sahal Fadli, Minggu (15/11/2020) malam.
Nikita Mirzani akan mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin pukul 13.00 WIB.
Nikita Mirzani membuat heboh warganet sejak tiga hari terakhir.
Apa yang dilakukannya, sebut Nikita Mirzani, semata-mata kerana kecintaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apalagi, Indonesia menganut paham demokrasi yang menghargai setiap pendapat warganya.
Nikita Mirzani seolah terus diserang warganet di media sosial, terutama para pengikut habib, setelah mengucapkan kalimat bahwa habib adalah tukang obat.
Nikita Mirzani bahkan dilecehkan hingga dihina di media sosial oleh beberapa orang yang juga mengaku sebagai habib dan ustaz.
Di akun Instagram, Sabtu (14/11/2020), Nikita Mirzani mengutip UUD Pasal 5 ayat 1, Pasal 20 ayat 1 dan Pasal 28 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia.
"Dengan jaminan tersebut, saya Nikita Mirzani, TIDAK MERASA BAHWA SAYA TELAH MELANGGAR SESUATU," tulis Nikita Mirzani.
Sementara perkataan 'habib tukang obat', tulis Nikita Mirzani, "Tukang Obat BUKANLAH PEKERJAAN YG HINA sehingga dapat ANDA klasifikasikan sebagai hinaan."
Begitu pula nama habib yang tidak semata-mata dimiliki satu individu saja.
"Perkataan2 yg ANDA SEKALIAN lontarkan kepada saya jelas merupakan sebuah hinaan untuk seorang wanita. Do you think as a religious person, it is ethical to call a human being as such?" tulisnya.
"Do you really think it is make sense that somebody who claimed to be a descendants from our Beloved Rasul Muhammad SAW has this kind of attitude and nasty behaviour?" tulis Nikita Mirzani melanjutkan.
Nikita Mirzani merasa sedih, tetapi juga menganggap lucu ketika mereka yang mengaku sebagai pengikut habib benar-benar orang yang mengerti ajaran agama dan percaya Tuhan.
"Sembah Tuhan kalian masing2, BUKAN MANUSIA YG KALIAN SEMBAH. Sampai cium tangan pake nangis segala," tulis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengingatkan bahwa Indonesia berdiri berdasarkan Pancasila.
"(Indonesia) Bukan negara yang kalian bikin sendiri segala aturannya sesuka hati kalian dengan bawa pasukan. Jangan jadikan agama sebagai tameng untuk menghancurkan sesama umatNya," tulisnya.
"Saya Islam tapi saya bukan Islam yang BAR BAR," tulis Nikita Mirzani.
Sumber: Kompas TV/Tribun Jakarta/Warta Kota