TRIBUNNEWS.COM - Login info.gtk.kemdikbud.go.id untuk mengecek penerima BLT Guru Honorer di sini.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera mencairkan BLT atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan non-PNS.
Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, saat rapat kerja Komisi X DPR RI, Senin (16/11/2020) kemarin.
Dilansir Kompas.com yang mengutip laman DPR RI, total anggaran untuk BLT Guru Honorer yang digelontorkan sebesar Rp 3,6 triliun.
Baca juga: Akses info.gtk.kemdikbud.go.id, Berikut Syarat Penerima Bantuan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Termin II Tahap III Sudah Cair, Segera Cek Rekeningmu
Nantinya, masing-masing tenaga pendidik dan kependidikan non-PNS atau guru honorer, akan mendapatkan subsidi BLT Guru Honorer sebesar Rp 1,8 juta.
Terkait BLT Guru Honorer, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengatakan ia sangat mengapresiasi pencairan BLT Guru Honorer tersebut.
Jumlah penerima BLT Guru Honorer direncanakan menyasar sebanyak 2.034.732 orang, yang terdiri dari:
- 1.634.832 guru dan pendidik
- 162.277 dosen dan;
- 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.
Baca juga: Pemerintah akan Berikan BLT Subsidi Gaji kepada Guru Honorer hingga Tenaga Kependidikan Non-PNS
Baca juga: Cek Status BLT UMKM Melalui eform.bri.co.id/bpum, Pandaftaran Masih Diperpanjang Hingga Tahun Depan
"Alhamdulillah, saya lega. Akhirnya bantuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dapat dikucurkan."
"Ini yang telah berkali-kali kami dorong. Karena memang ini yang mendesak dibutuhkan di era pandemi ini," ujar Hetifah.
Dikutip dari laman Kemdikbud, Mendikbud Nadiem Makarim merespons hangat apresiasi dari Komisi X DPR RI.
"Saya menemukan di mana-mana guru penggerak. Motivasi dari guru-guru yang saya temui di seluruh Indonesia ini menambah semangat saya," ucap Mendikbud.
Terkait anggaran Kemendikbud, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im l, melaporkan total pagu Kemendikbud menjadi Rp85,6 triliun setelah koreksi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari berbagai unit.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Pekerja Termin 2 Tahap 3 Sudah Mulai Disalurkan oleh Kemnaker, Ayo Cek Rekeningmu!
Baca juga: Bantuan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Ini Syaratnya: Akses info.gtk.kemdikbud.go.id
Realisasi hingga per 14 November 2020 berada pada 62,21 persen pada akhir Desember ditargetkan realisasi Kemendikbud mencapai lebih dari 97 persen.
"Yang terbesar adalah penyaluran subsidi kuota internet Rp3,7 triliun, Bantuan Subsidi Upah Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebesar Rp3,6 triliun, dan Program Indonesia Pintar Rp 2 triliun," jelas Ainun.
Syarat Dapat BLT Guru Honorer
Terdapat beberapa syarat untuk guru honorer agar mendapatkan BLT Guru Honorer ini.
Masih dikutip dari Kompas.com, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, syarat yang ditetapkan Kemendikbud sangatlah mudah, sehingga bantuan dapat diberikan secara cepat dan efisien.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap III Mulai Cair, Segera Cek Rekeningmu
Baca juga: CEK REKENING! BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 3 Sudah Cair, Total 8 Juta Pekerja Sudah Ditransfer
Berikut persyaratan untuk mendapatkan BLT Guru Honorer:
1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berstatus bukan sebagai PNS.
3. Tidak menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020.
4. Tidak menerima Kartu Prakerja sampai 1 Oktober 2020.
5. Berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Ketika para guru honorer telah memenuhi syarat di atas, para guru dapat mengecek penerima BLT Guru Honorer dengan login info.gtk.kemdikbud.go.id.
Guru honorer hanya perlu memasukkan email yang telah diverifikasi atau melakukan pengaturan ulang melalui Dapodik sekolah masing-masing bila terjadi kesalahan data.
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Albertus Adit/Ayundha Pininta Kasih)