TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan 3M ketika vaksin sudah diedarkan.
Protokol kesehatan 3M meliputi mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
"Sekalipun ada vaksin, tetap harus 3M. Sekarang sambil menunggu vaksinnya ada. Maka senjata kita saat ini adalah 3M," kata dokter spesialis penyakit dalam sekaligus vaksinolog Dirga Sakti Rambe dalam diskusi secara virtual bertajuk Jalan Panjang Vaksin Sampai ke Tubuh Kita, Jumat (20/11/2020).
Menurut Dirga, masyarakat harus tetap mengupayakan pencegahan Covid-19. Sebab, vaksin berperan melengkapi upaya pencegahan atau pertahanan tubuh manusia dari virus corona.
Baca juga: WHO: Kalau Saja 95 Persen Orang Pakai Masker, Lockdown Bisa Dihindari
"Karena vaksin punya keunggulan yang enggak dimiliki oleh pencegahan yang lain yaitu perlindungan yang spesifik. Itu kunci dari vaksin," ujar dia.
Dirga menambahkan, penerapan protokol kesehatan 3M harus berjalan beriringan dengan 3T yang dilakukan pemerintah, yakni treatment, tracing, dan testing.
Sementara itu juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, upaya 3T tidak akan terwujud apabila tidak ada dukungan dari masyarakat.
Oleh karena itu, ia secara khusus meminta masyarakat untuk menunjukkan kerja sama yang baik dalam 3T, salah satunya dengan melakukan tes Covid-19.
"Tunjukkan kerja sama baik kita sebagai warga negara, untuk kebaikan kita bersama juga. Terakhir, jangan takut divaksin," kata Reisa. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diminta Tetap Terapkan 3M ketika Vaksin Sudah Diedarkan"