News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Buntut Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab: Setelah Perwira Polisi, Kini Kepala KUA juga Dimutasi

Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Kerumunan massa di acara pernikahan anak Rizieq Shihab rupanya masih berbuntut panjang. Terbaru, Kepala KUA Tanah Abang dimutasi menjadi penghulu.

"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," kata Fadil di lokasi.

Ketiganya, kata Fadil, kemungkinan tertular Covid-19 saat tengah melaksanakan tugas, yakni mengawal kegiatan masyarakat di wilayahnya.

4. Rizieq Shihab Tolak Swab Tes

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. (Tribunnews/JEPRIMA)

Di satu sisi, Rizieq Shihab dianjurkan pemerintah untuk segera melakukan swab test karena ia terlibat dalam beberapa kerumunan.

Namun anjuran itu ditolak oleh FPI.

Kuasa hukum/Sekretaris Bantuan Hukum Front DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, Habib Rizieq Shihab berada dalam kondisi sehat dan bugar.

Aziz pun mempertanyakan mengapa pihak-pihak terkait sibuk dengan orang yang sudah dipastikan sehat dan bugar.

"Beliau (Habib Rizieq Shihab, red) sehat wal afiat, bugar. Sudah jelas Covid-19 menyebar, (tapi) kenapa sibuk dengan yang sehat dan bugar?" ujar Aziz, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/11/2020).

Aziz turut menyampaikan, pihaknya memiliki tim dari HILMI dan MER-C yang dapat melakukan swab test apabila diperlukan.

Karenanya, dia meminta pemerintah tak perlu repot mengistimewakan Habib Rizieq Shihab dan FPI.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Vincentius Jyestha Candraditya, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini