TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Kabar tersebut akhirnya dibenarkan oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah.
"Ternyata memang perkembangannya begitu (terpapar Covid-19)."
"Bahwa kondisi ketum kami Bapak Surya Paloh memang diketahui Covid-19," kata Charles saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Charles mengatakan, saat ini keadaan Surya stabil dan memerlukan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Setelah 5 Orang Terdeteksi Corona, Pemerintah Tianjin China Lakukan Tes Massal pada 3 Juta Orang
Baca juga: Jokowi Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Satgas dan Gubernur Diminta Waspada
Charles juga menuturkan, Surya dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.
"Keadaannya baik dan stabil saat ini dalam observasi dan perawatan untuk pengobatan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan terkena demam berdarah dan dirawat di RSPAD pada Rabu (18/11/2020).
"Trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah dalam keterangan pers, Rabu (18/11/2020).
Charles mengatakan, Surya dirawat di RSPAD sejak Selasa (17/11/2020) malam atas permintaan sendiri.
Keluhan Surya Paloh pandemi tak kunjung surut
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat mengeluhkan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir di Indonesia.
Padahal, wabah virus corona ini sudah berjalan hampir sembilan bulan lamanya.
Hal tersebut disampaikan Surya dalam pidato perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 Partai Nasdem secara virtual, Rabu (11/11/2020).
"Hampir Sembilan bulan sudah pandemi berlangsung, belum ada tanda-tanda wabah ini mulai menyurut," kata Surya, masih dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Senin (23/11/2020): Tambah 4.442, Total 502.110 Kasus Positif
Baca juga: Kemendikbud Disarankan Bentuk Satgas Khusus Awasi Pembukaan Sekolah
Surya mengatakan, pandemi Covid-19 adalah kondisi yang berat dihadapi Indonesia dan negara lain di dunia.
Pasalnya, belum pernah terjadi wabah Covid-19 sebelumnya.
Oleh karena itu, Surya menilai Indonesia menjadi gagap dalam upaya penanganan Covid-19.
"Tidak hanya pemerintah selaku pemegang otoritas kekuasaan negara, kebanyakan rakyat Indonesia pun gagap atas situasi yang ada," ujarnya.
Kendati demikian, Surya mengapresiasi upaya Presiden Jokowi yang mendayagunakan seluruh otoritasnya melalui berbagai kebijakan guna menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: 80 Orang Positif Corona di Kegiatan HRS, Wagub DKI: Semua Kita Lacak dan Rawat
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Masyarakat yang Terlibat Acara Habib Rizieq Dimohon Melapor ke RT atau RW
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung seluruh kebijakan pemerintah dan menangani penyebaran Covid-19.
"Saya mengajak pada kita semua untuk memberikan dukungan sepenuhnya atas seluruh policy dan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah saat ini maupun ke depan," kata Surya.
Lebih lanjut, Surya juga mengapresiasi dan berterima kasih pada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Kemudian, kepada Rakyat Indonesia, saya mengajak kepada Anda semua, marilah kita tingkatkan kedisplinan diri kita dalam menghadapi wabah ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)