16. Karena dirimu, masa depan cerah ada dalam genggamanku. Terima kasih telah menginspirasiku guru.
17. Dari ABC, merah, putih dan biru, hingga sejarah dan matematika, banyak ilmu yang kau ajarkan, kali ini kuucapkan terimakasih banyak padamu wahai guruku tercinta.
18. Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi bangsa yang berpikiran indah, saya sangat merasa ada tiga anggota masyarakat kunci yang dapat membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru.
19. Guru yang benar-benar bijaksana tidak memintamu untuk memasuki rumah kebijaksanaannya, tetapi lebih mengarahkanmu ke ambang pikiran.
20. Guru yang baik tahu cara mengeluarkan yang terbaik dalam diri siswa, Selamat Hari Guru 2020!
Baca juga: Sejarah Singkat Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November
Baca juga: Logo dan Tema Hari Guru Nasional 2020, Diperingati pada 25 November 2020
Baca juga: Doa Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional 2020 dari Kemdikbud
Baca juga: 20 Ucapan Hari Guru Nasional 25 November 2020, dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat Hari Guru Nasional 25 November
Guru merupakan sosok yang berperan dalam perjalanan sejarah seluruh bangsa, tak terkecuali Indonesia.
Sejak dahulu, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dituliskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru juga menjadi faktor penentu keberhasilan pendidikan dan potensi masa depan bangsa.
Maka untuk menghormati para guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru Nasional menjadi bentuk apresiasi seluruh masyarakat untuk para tenaga pendidik di Indonesia.
Dikutip dari pgri.or.id, awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. pada jaman dahulu.