TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memposting penghargaan yang diperoleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam akun instagramnya, aniesbaswedan, Rabu (25/11/2020).
Anies Baswedan memposting delapan foto terkait anugrah penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta.
Dalam foto pertamanya tampak Anies sedang mengikuti rangkaian pemberian penghargaan yang digelar secara virtual.
Tampak ia tersenyum dan merapatkan kedua telapak tangannya sambil tersenyum.
Tampak dalam acara yang digelar virtual tersebut Wakil Presiden Maruf Amin.
Dalam foto keduanya Anies tampak menunjukan orang-orang yang mengikuti acara secara firtual dari layarnya.
Kemudian pada foto ketiga, Anies tampak duduk mengenakan batik lengan panjang sambil memaikan gawainya.
Kemudian pada foto lainnya Anies menunjukan piagam penghargaaan yang didapatkan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam foto terakhirnya, Anies tampak berbincang dengan jajarannya.
Tampak dua pria di samping kiri Anies mengenakan baju putih, kemudian di sebelah kiri Anies tampak seorang perempuan mengacungkan kedua jempolnya.
Dalam postingannya tersebut, Anies pun menulis soal penghargaan yang diperoleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020," tulis Anies dalam instagramnya.
Ia mengatakan apreasiasi dari KIP tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat sehingga menghasilkan produk-produk keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan, dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan trobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian," katanya.
Lanjut dia, produk-produk keterbukaan publik tersebut harus terus dikembangkan.
"Salah satunya adalah kecepatan kita untuk beradaptasi dan membuat terobosan platform corona.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI yang memfasilitasi kebutuhan akan informasi yang transparan terkait pandemi COVID-19 di DKI Jakarta dan juga memberikan ruang kolaborasi membantu mereka yang terdampak pandemi," tulisnya dalam akun instagram.
Sebelumnya, Anies pun memposting penghargaan yang diperoleh Pemeritah Provinsi DKI Jakarta dalam bidang pengadaan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Beri Anies Peringatan: 3 Minggu Berturut Jakarta 5 Besar Penambahan Positif Mingguan
Penghargaan tersebut diberikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Anies menerima penghargaan itu sehari setelah dirinya memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan yang terjadi pada acara pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.'
"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini pada Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga negara yaitu LKPP RI (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)," tulis Anies Baswedan di akun instagramnya, Rabu (18/11/2020).
Anies merasa tidak jemawa terhadap penghargaan itu dengan menyebut, "Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Itulah pilihan arah kebijakan Pemprov DKI Jakarta selama beberapa tahun ini. Alhamdulillah langkah itu mendapatkan PENGHARGAAN!," tulisnya.
Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.
Penghargaan diserahkan langsung Kepala LKPP Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.
Baca juga: Rocky Gerung Dukung Foto Anies Baswedan Baca How Democracies Die: Saling Ledek dengan Intelektual
Anies menyebut, ia ingin membangun Jakarta dengan semangat gotong-royong.
Salah satunya dengan melakukan terobosan transparasi pengadaan barang dan jasa dan ditampilkan secara terbuka melalui situs yang telah disediakan.
Anies menyebut, market place yang dibuatnya itu mampu membuat ruang bagi UMKM untuk ikut dalam proses pengadaan.
"Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia. Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order," jelasnya.
Anies memastikan, pihaknya akan terus mendorong kolaborasi warga dalam pengadaan barang dan jasa.
"Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang kita sebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi," terangnya.
Anies berkomitmen akan menjadikan DKI Jakarta sebagai barometer dalam membangun sistem aplikasi kota cerdas dengan memberikan pelayanan terbaik bagi semua kalangan.
"Dengan kolaborasi tentu saja akan membuat apa yang Pemprov DKI kerjakan makin akuntabel dan transparan. DKI Jakarta akan terus menjadi barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah," kata Anies
"Terima kasih atas kolaborasi LKPP RI selama ini, kita berharap bisa terus kembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga. Dengan pendekatan pembangunan seperti ini harapannya dapat mencapai tujuan kita: Keadilan Sosial," tandasnya. (Tribunnews.com/ wartakota)