TRIBUNNEWS.COM - Perintah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman soal pencopotan sejumlah atribut Front Pembela Islam (FPI) menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Meski demikian, terlihat banyak dukungan yang diperoleh Dudung Abdurrachman terkait pencopotan baliho FPI.
Seperti banyaknya karangan bunga yang dikirim ke di Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menanggapi itu, Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar tak mau ambil pusing.
Bahkan ia menyebut karangan bunga itu rekaan.
"Satu, saya ada bukti yang di situ ditulis itu enggak merasa kirim," ujar Aziz.
Selain itu karangan bunga bagi Pangdam Jaya bukan berarti masyarakat mendukung TNI.
Lalu ia membandingkan bagaimana banyaknya orang menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab saat di Bandara Soekarno Hatta setelah dari Arab Saudi.
"Yang kedua kan tidak mempresentasikan."
"Kemarin HRS disambut jutaan orang enggak ada apa-apanya karangan bunga," katanya.