Selain itu KRI tersebut juga sanggup membawa dua unit helikopter.
Kapal tersebut dibekali satu helipad dengan kemudahan hangar.
Kapal sepanjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter tersebut mampu mencapai kecepatan 16 knot dengan main engine 2×3285 KW yang ditenagai dua mesin.
Sementara untuk persenjataan hanya diproyeksikan untuk self defence.
Kapal tersebut mengandalkan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan dan kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm.
Dalam operasi tempur, kapal jenis tersebut harus menerima kawalan dari Satuan Kapal Eskorta atau Satuan Kapal Cepat.
KRI jenis AT tersebut sanggup dimuati 113 ABK (anak buah kapal), enam orang kru helikopter, dan pasukan sebanyak 361 orang.
Setelah menerima paparan tentang kesiapan dua kapal perang baru tersebut dari pihak PT DKB Jakarta, Yudo Yudo juga menyaksikan latihan embarkasi Tank BMP 3 F Batalyon Tank Amfibi 1 Marinir (Yontankfib 1 Mar) di Base Plate Dermaga Kolinlamil.