Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar sebuah foto yang memperlihatkan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir tengah berbaring di tempat tidur. Pada foto tersebut, terlihat Ba'asyir sedang diperiksa oleh seorang laki - laki.
Diketahui sejak Selasa (24/11) lalu, Ba'asyir memang dirawat di RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena kondisi kesehatan yang menurun.
Saat dikonfirmasi, pihak RSCM membantah lokasi foto itu adalah ruang rawat di RSCM.
Baca juga: Dirut RSCM: Abu Bakar Baasyir Dikawal Densus 88 Antiteror
"Bukan foto di RSCM," kata Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina kepada Tribunnews.com, Kamis (3/12/2020).
Dina juga enggan membicarakan terkait kondisi terkini keadaan pendiri Jemaah Islamiyah itu. Lantaran kata dia, ada sebuah etika di bidang kedokteran untuk tidak memberikan informasi kondisi pasien ke pihak luar selain keluarga.
"Etika kedokteran tidak memperkenankan pemberian informasi kondisi pasien," jelasnya.
Ba'asyir merupakan pendiri Jemaah Islamiyah dan pernah terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia, salah satunya terlibat bom bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004.
Pada 2011 Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pemerintahan Joko Widodo sempat berencana ingin membebaskan Ba'asyir dengan status pembebasan bersyarat yang salah satu syaratnya Ba'asyir harus berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Tim Pengacara Muslim (TPM) menyatakan Abu Bakar Ba'asyir lebih menginginkan mendapat remisi yang besar ketimbang dibebaskan secara bersyarat.
Ba'asyir menjalani masa tahanan di Lapas Gunung Sindur. Ia kini tengah menjalani perawatan di RSCM karena kondisi kesehatan menurun.