Tim penulis buku tersebut diketuai oleh Kolonel Arh Alton Endarwanto dengan anggota Hadi Susanto, Tim Biro Humas Lemhannas, Bernarda Purit, dan Nugroho Dewanto.
"Buku Kiprah Lemhannas RI merupakan Coffee Table Book atau buku protokoler yang memberi pengenalan terhadap keberadaan Lemhannas RI, yang disajikan secara atraktif namun cukup informatif," kata Agus.
Dalam kesempatan itu juga diadakan soft launching buku “Tentara Kok Mikir? Inspirasi Out of The Box Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo".
Agus mengatakan buku-buku tersebut merupakan sumbangan pemikiran Lemhannas RI yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.
Selain itu, buku-buku tersebut juga diharapkan dapat memberi bekal nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat dalam menuju pengembangan kemampuan diri untuk membentuk rasa percaya akan masa depan.
"Buku-buku tersebut juga diharapkan mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan, serta memperkuat kemampuan dalam pengendalian keadaan yang dialami saat ini sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pencapaian keberhasilan bangsa di masa depan,” kata Agus.
Dalam acara tersebut hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan tersebut, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasiona Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Sedangkan pemaparan buku dilakukan oleh masing-masing perwakilan tim penulis antara lain Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI Sugeng Santoso untuk “Kiprah Lemhannas RI”.
Kemudian untuk “Indonesia Menoedjoe Indonesia 2045: SDM Unggul Adalah Koentji” dipaparkan Cecilia Sumarlin dari Komunitas Merah Putih dan Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Drs Ending Fadjar memaparkan “Skenario Indonesia 2035”.