Penulis: Ferizal Hasan
TRIBUNNEWS.COM - Aceh memiliki sejarah yang panjang. Mulai dari masa kejayaan Kesultanan Iskandar Muda, masa penjajahan, orde lama, orde baru, era demokrasi hingga masa Indonesia Maju saat ini.
Berbagai masa telah dilalui oleh masyarakat Aceh terdahulu hingga kini. Bahkan sudah banyak lahir tokoh-tokoh Aceh yang sangat hebat sejak dulu hingga sekarang. Masa Kerajaan sangat terkenal Sultan Iskandar Muda dan beberapa Kerajaan Aceh lainnya hingga di seluruh dunia.
Masa Penjajahan Belanda juga lahir sejumlah pejuang-pejuang Aceh yang hebat, seperti Teuku Umar, Panglima Polem, Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati dan beberapa tokoh pejuang lainnya.
Masa orde lama dan orde baru serta era demokrasi hingga Indonesia Maju saat ini, juga telah lahir tokoh-tokoh pemimpin dan pengusaha asal Aceh yang cukup dikenal di Nusantara maupun Mancanegara.
Salah satunya adalah pengusaha muda perempuan asal Bireuen Aceh. Ia adalah Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM. Pengusaha sukses yang kini duduk sebagai Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya Group ini, merupakan salah satu tokoh perempuan Indonesia yang juga pembina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia masa Pemerintahan Indonesia Maju saat ini.
Hj Rizayati yang bersekolah dan besar di Aceh ini, pernah merasakan hidup di masa konflik Aceh yang berkepanjangan antara GAM dan RI. Bertepatan dengan Milad ke-44 GAM, ibu muda ini mengajak masyarakat Aceh untuk terus bersatu dan kompak dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Aceh.
"Aceh pernah menjalani masa konflik yang berkepanjangan antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Aceh juga pernah dilanda musibah besar gempa dan tsunami yang sangat dasyat. Namun dibalik semua musibah tersebut, ada hikmah yang sangat besar yang diberikan Allah SWT untuk masyarakat Aceh. Salah satunya adalah perdamaian antara GAM dan RI," sebut Hj Rizayati.
Dikatakan Rizayati, bertepatan dengan Milad ke-44 GAM yang diperingati pada 4 Desember 2020 ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat Aceh dan para mantan Kombatan GAM, serta semua pihak untuk terus menjaga perdamaian, keamanan dan ketentraman yang abadi sebagaimana yang dirasakan rakyat Aceh saat ini.
"Dengan Milad GAM ke-44 tahun ini, mari kita semua bersatu untuk membangun Aceh yang bermartabat, damai, aman dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ajak Hj Rizayati.