TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi pada hari ini, Senin 7 Desember 2020.
Dikutip dari laman BMKG, dalam peringatan dini gelombang tinggi tersebut, diketahui perairan selatan Jawa berpeluang mencapai ketinggian gelombang hingga 6 meter.
BMKG juga menjelaskan untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar perairan yang mempunyai gelombang tinggi untuk berhati-hati.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Desember 2020: Laut Natuna Utara Capai 6 Meter
Baca juga: Pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 96S Sebabkan Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia .
Peringatan idni berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan, serta sebelum masa berlakunya habis.
Bibit siklon tropis 96S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, memberikan dampak terhadap kondisi tinggi gelombang di Perairan barat Lampung hingga selatan Jawa dan Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.
Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Barat-Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Laut Jawa, Laut Bali.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Senin, 7 Desember 2020: DKI Jakarta Berpotensi Hujan hingga Angin Kencang
Tinggi gelombang 1.25-2.5 m berpeluang terjadi di:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan P. Sawu Hingga Kupang P. Rotte
- Laut Sawu Bagian Selatan
- Perairan Selatan Kep. Anambas Hingga Kep. Natuna
- Laut Natuna
- Perairan Timur Kep. Bintan Hingga Kep. Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Bangka Belitung
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sabtu, 5 Desember 2020: Laut Natuna Utara Capai 6-9 Meter
- Laut Jawa Bagian Barat
- Perairan Utara Jawa Barat
- Perairan Selatan Kalimantan
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Bali
- Selat Lombok Bagian Utara
- Laut Sumbawa
- Perairan Utara Bali hingga Sumbawa
- Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
- Laut Flores Bagian Barat
- Perairan Kep. Talaud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Besok Sabtu 5 Desember 2020, Angin Kencang di Jakarta
Tinggi gelombang 2.5-4.0 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Jawa Timur hingga P. Sumba
- Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
- Perairan Utara Kep. Anambas hingga Kep. Natuna
- Laut Jawa Bagian Tengah dan Timur
- Perairan Utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
Tinggi gelombang 4-6 m berpeluang terjadi di:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin, 7 Desember 2020: 22 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Widya)