News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Terkini Aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok, Merapi, hingga Semeru per 7 Desember 2020

Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Ili Lewotolok, Senin (7/12/2020) - Update terkini aktivitas Gunung Api Karangetang, li Lewotolok, Sinabung, Merapi, dan Semeru per Senin, 7 Desember 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis laporan aktivitas gunung api di laman resminya, magma.esdm.go.id, Senin (7/12/2020).

Berdasarkan pengamatan, ada sejumlah aktivitas yang terjadi di gunung api meliputi, Gunung Karangetang, Ili Lewotolok, Sinabung, Merapi, dan Semeru.

Berikut update terkini aktivitas gunung api per Senin, 7 Desember 2020:

1. Gunung Karangetang (Siaga)

Gunung Karangetang memiliki ketinggian 1784 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.00-06.00 WITA, terjadi 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-25 mm, S-P 10-20 detik dan lama gempa 50-80 detik.

Sedangkan dari pengamatan visual menunjukkan Gunung Karangetang terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II, dan teramati asap kawah utama berwarna putih berintensitas sedang tinggi sekitar 25 meter dari puncak.

Selanjutnya dari pengamatan klimatologi, cuaca tampak cerah hingga berawan, angin lemah ke arah tenggara dengan suhu udara sekitar 26-28 derajat celcius.

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama serta area perluasan sektoral.

Masyarakat di sekitar gunung dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Baca juga: Video Warga Panik Lihat Asap Tebal di Gunung Semeru Viral, Benarkah Meletus Lagi? Ini Faktanya

2. Gunung Ili Lewotolok (Siaga)

Gunung Ili Lewotolok memiliki ketinggian 1423 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.00-06.00 WITA, terjadi 17 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-30 mm, dan lama gempa 30-50 detik.

12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-10 mm, dan lama gempa 20-25 detik.

4 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2-3 mm, dan lama gempa 20-60 detik.

1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 2,5 mm, dan lama gempa 90 detik.

Dari pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-I, dan teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu berintensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak.

Sedangkan dari pengamtan klimatologi, cuaca di Gunung Ili Lewotolok yakni cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara sekitar 25,9 derajat celcius.

PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah dan di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Erupsi Gunung Berapi: Lakukan Tindakan Pencegahan Ekstra

3. Gunung Sinabung (Siaga)

Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2460 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 14 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-60 mm dan lama gempa 25-93 detik.

4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-34 mm, dan lama gempa 15-60 detik.

1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 10 detik.

1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 22 mm, S-P 1,4 detik dan lama gempa 7 detik.

Sedangkan dari pengamatan visual tampak gunung tertutup kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-II, dan asap kawah tidak teramati.

Pengamatan klimatologi menunjukkan cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara sekitar 14-19 derajat celcius.

PVMBG merekomendasikan masayarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak gunung, serta radius sektoral 5 kilmeter untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Berikut Daftar Dusun yang Masuk Daerah Bahaya Terdampak Letusan

4. Gunung Merapi (Siaga)

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2968 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Magelang, Boyolali, Klaten, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan pengamatan visual pada Senin (7/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, gunung tertutup kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-III, dan asap kawah tidak teramati.

Sedangkan dari pengamtan klimatologi, tampak cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat dengan suhu udara 13-20 derajat celcius dan kelembapan udara 73-90 persen.

Selanjutnya, dari pengamtan kegempaan menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 8-25 detik.

5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 10-20 detik.

38 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-20 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5-8 detik.

2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70-75 mm, dan lama gempa 17-39 detik.

1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 40 detik.

PVMBG merekomendasikan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana.

5. Gunung Semeru (Waspada)

Gunung Semeru, Senin (7/12/2020). (Magma Indonesia)

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3676 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Senin (7/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-19 mm, dan lama gempa 60-62 detik.

5 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 75-150 detik.

2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-7 mm, dan lama gempa 40-55 detik.

2 kali harmonik dengan amplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 995-1300 detik.

Dari pengamatan visual, gunung tertutup kabut 0-II hingga tertutup kabut 0-III, dan asap kawah tidak teramati.

Sedangkan dari pengamatan klimatologi, terpantau cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut dan timur dengan suhu udara sekitar 23 derajat celcius.

PVMBG merekomendasikan masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak gunung.

Masyarakat juga diminta menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Baca juga: Daftar Gunung Api di Indonesia yang Berstatus Waspada dan Siaga, Semeru hingga Ili Lewotolok

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini