Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam orang pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) tewas dalam insiden bentrok dengan kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin (7/12) dini hari.
Terkait hal itu, 15 organisasi pemuda Islam meminta Presiden Joko Widodo untuk bertanggung jawab dan mengambil alih kasus tersebut.
"Meminta Presiden sebagai panglima tertinggi dalam penegakkan hukum dan HAM untuk mengambil alih penuntasan masalah yang menyebabkan kematian enam orang tersebut. Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga," ujar Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum PP KAMMI Susanto Triyogo, dalam keterangannya, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Tenang Sikapi Status Tersangka Kasus Kerumunan Massa di Petamburan
Susanto mewakili 15 organisasi pemuda Islam lainnya mengaku turut berduka dan berbelasungkawa atas wafatnya enam orang anak bangsa dalam peristiwa tersebut.
Dia juga menyayangkan adanya tindakan berlebihan dan diduga menyalahi prosedur oleh aparat kepolisian dalam peristiwa tersebut. Terutama karena dianggap melanggar hukum dan HAM.
Karenanya, Susanto juga meminta Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Independen Pencari Fakta dalam kasus yang melibatkan kepolisian dan pengikut MRS itu.
"Meminta Presiden secepatnya membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengungkap fakta dan memastikan penegakkan hukum yang adil, transparan, independen yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. Agar tidak menimbulkan gejolak sosial yang semakin luas di tengah masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Rizieq Shihab Jadi Tersangka, FPI Tak Mau Ungkap Keberadaan hingga Minta Surat Panggilan Pemeriksaan
Lebih lanjut, Susanto mengatakan insiden tersebut dapat menjadikan citra dari penegakan hukum dan HAM di Tanah Air berubah menjadi negatif.
"Insiden ini mengoyak rasa kemanusiaan dan kebangsaan kita dan menjadi ekses negatif bagi penegakan hukum dan HAM di di Indonesia, apalagi bertepatan dengan peringatan Hari HAM se-Dunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2020," tandasnya.
Berikut 15 organisasi pemuda Islam yang turut serta meminta agar Presiden Jokowi bertanggung jawab dan mengambil alih kasus bentrok antara kepolisian dengan pengikut MRS :
1. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
3. Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA)
4. Pelajar Islam Indonesia (PII)
5. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO)
6. Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI)
7. Himpunan Mahasiswa Persis (HIMA Persis)
8. Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI)
9. Pemuda Muslim Indonesia
10. Pemuda Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Pemuda DDII)
11. Pemuda Persatuan Umat Islam (Pemuda PUI)
12. Pemuda Hidayatullah
13. Barisan Muda Al Ittihadiyah
14. Pemuda Al Irsyad
15. Pemuda Persis