TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah datang ke Indonesia pada 6 Desember 2020.
Vaksin Sinovac tersebut nantinya akan didistribusikan setelah diuji BPOM terlebih dahulu.
Namun seperti yang diketahui, vaksin tersebut nantinya tak akan diberikan secara gratis oleh pemerintah.
Sebagian vaksin akan diberikan berbayar dengan istilah vaksinasi mandiri untuk kalangan masyarakat yang mampu.
Nantinya, vaksin mandiri akan didistribusikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam pelaksanaannya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri.
Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, rencananya masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri bisa berbagai kanal.