News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatan Dini 17 Desember 2020, Waspada 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Kamis (17/12/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Kamis (17/12/2020).

Melalui laman resmi Bmkg.go.id, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Kamis 17 Desember 2020, Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota, Kamis 17 Desember 2020: Bengkulu Hujan, Tarakan Cerah

Baca juga: Geger Fenomena Alam Pusaran Awan Putih Mirip Tornado di Bogor, BMKG Imbau Warga Menjauh

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek, Kamis 17 Desember 2020: Hujan Ringan di Jakarta pada Dini Hari

Hari ini akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Konvergensi memanjang di sepanjang perairan barat Aceh.

Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di pesisir utara Kalimantan, Samudera Hindia barat daya Banten, di Samudera Pasifik utara Papua, serta di Australia bagian utara.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah
sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau di sepanjang Aceh bagian selatan hingga Bengkulu yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awab hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Kep. Riau

- DKI Jakarta

- Bali

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Laut Jawa bagian barat

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Laut Banda utara bagian timur

Laut Banda selatan bagian timur

Perairan Tanimbar

Laut Arafuru bagian barat

Perairan Kai

Perairan Aru

Laut Arafuru bagian tengah

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Laut Natuna Utara

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Laut Halmahera

Laut Arafuru timur Kepulauan Aru

Laut Arafuru bagian timur

Samudera Hindia barat Lampung

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep.Nias - Kep.Mentawai

Perairan Bengkulu

Selat Karimata

Perairan selatan Banten

Selat Makasar bag.selatan

Laut Banda

Perairan Kep.Sermata - Kep.Tanimbar

Perairan Kep.Kei - Kep.Aru

Laut Arafuru

Perairan Kep.Talaud

Perairan utara Kep.Halmahera

Laut Halmahera

Perairan utara Papua Barat hingga Papua

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (17/12/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini